Kemendag Akui Kecolongan 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri, Berlian Idris: Bubar Aja Udah!

10 Maret 2022, 13:05 WIB
Mendag Muhammad Lutfi akui 415 juta liter minyak goreng murah dijual ke luar negeri, begini kata Berlian Idris. /Antara Foto/Nova Wahyudi/

PR DEPOK – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan telah terjadi kebocoran minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri.

Adapun kebocoran minyak goreng murah itu merupakan hasil domestic market obligation (DMO) di tingkat distributor.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan, minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah mencapai 415 juta liter sejak implementasi 14 Februari 2022 lalu.

Artinya, ketersediaan minyak goreng murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.

Baca Juga: Siap Kembalikan Uang Doni Salmanan, Alffy Rev: Sita Semua Komputer Animasi Saya dan Tim

Dijualnya jutaan liter minyak goreng murah ini pun menyebabkan harga tertahan tinggi hingga pekan ini.

Pengakuan Mendag ini lantas menimbulkan polemik di tengah masyarakat luas. Salah satu pihak yang memberikan komentarnya yakni Berlian Idris.

Dokter sekaligus pegiat media sosial ini menyoroti pernyataan Kemendag yang sebelumnya menuding ada warga yang menimbun minyak goreng.

Namun kini, ia menyayangkan pengakuan Kemendag yang menyebut ada jutaan liter minyak goreng murah yang dijual ke luar negeri.

“Abis nuduh warga nimbun, skrg ngaku migor murah dijual ke luar negeri. Bubar aja udah,” tulisnya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis, 10 Maret 2022.

Mendag Muhammad Lutfi akui 415 juta liter minyak goreng murah dijual ke luar negeri, begini kata Berlian Idris. Twitter/@berlianidris/

Baca Juga: Link Live Streaming Norwich City vs Chelsea di Liga Inggris Jumat, 11 Maret 2022 Pukul 02.30 WIB

Diketahui lebih lanjut, kebocoran distribusi itu, menurut Mendag Lutfi, disebabkan karena minyak goreng harga murah itu sebagian disalurkan ke industri.

Selain itu, minyak goreng murah tersebut juga diselundupkan ke luar negeri, mengikuti harga internasional yang relatif tinggi ketimbang harga jual domestik.

Tak cukup sampai di situ, jelas dia, kebocoran distribusi itu juga terjadi pada alur distribusi di tingkat D1 dan D2.

Mendag mengatakan, masih ada sejumlah spekulan di dalam negeri yang menahan pasokan sambil menunggu pemerintah untuk mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng hasil DMO tersebut.

Disclaimer: Artikel ini telah mengalami perubahan judul dari "Kemendag Akui Jual 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri, Berlian Idris: Bubar Aja Udah!". Redaksi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @berlianidris

Tags

Terkini

Terpopuler