Menko Marves Sebut Urus Negeri Ini Capek, Iwan Sumule: Pak Luhut Makin Kaya, Rakyat Makin Miskin

13 Maret 2022, 14:25 WIB
Ketua Umum Pro Demokrasi (Ketum ProDEM), Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEMnew

PR DEPOK - Ketua Umum Pro Demokrasi (Ketum ProDEM) Iwan Sumule menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Menko Luhut, Indonesia akan lebih baik ke depannya jika masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Ya kalau menurut saya pribadi ya, saya pikir akan lebih baik ya,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan di YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Jokowi Minta Penjelasan Sri Mulyani Soal Daya APBN, Fahri Hamzah: Semoga Jadi Bendahara Negara yang Jujur

Akan tetapi, Luhut tetap memutuskan akan berhenti dari jabatannya pada 2024, meski Jokowi menjabat tiga periode.

"Kalau saya sih nggak Ded, saya tahun 2024 kalau Tuhan kasih semua baik-baik, saya kan 77 tahun, saya nggak mau lagi lah," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menuturkan jika diminta untuk tetap menjabat, ia lebih baik menjadi seorang penasihat saja karena merasa harus tahu diri.

Baca Juga: Simak Tips dari Kemenhub dalam Keselamatan Berkendara Roda Empat

"Saya kalau pun mau diminta jadi penasihat saja boleh lah, tapi kalau jadi begini lagi, sudah cukup lah, kita tahu diri lah Ded," ujar Menko Luhut.

Menurut Luhut, mengurus negara juga melelahkan. Orang lain mungkin berpikir mudah, padahal sebenarnya tidak demikian.

"Capek juga ngurus republik ini, yang pikir orang itu gampang, gampang kalau lu ngomong sendiri aja gampang," kata Menko Luhut.

Baca Juga: Firli Bahuri Hormati Putusan MA Soal Vonis Hukuman Edhy Prabowo: Kekuasaan Peradilan Itu Bebas dari Intervensi

Pernyataan Luhut tersebut ditanggapi oleh Iwan Sumule. Ia menegaskan bahwa Luhut berbicara mengurus negeri lelah, tetapi kini justru meminta untuk memperpanjang jabatan.

Cuitan Iwan Sumule menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan. Twitter @KetumProDEMnew

"Bilang capek, tapi minta tambah. Memangnya rakyat minta Pak Luhut urus negeri ini?," ujar Iwan Sumule seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @KetumProDEMnew.

Lebih lanjut, Iwan Sumule mengatakan bahwa Menko Luhut mengurus negeri ini semakin kaya, tetapi rakyatnya semakin miskin.

Baca Juga: Bertemu Ivan Fadilla di Bali, Begini Reaksi Ferry Irawan dan Venna Melinda

Iwan menjelaskan bahwa kini harga-harga melambung tinggi dan rakyat tak punya daya beli. Ia mempertanyakan peran Luhut.

"Urus negeri ini, Pak Luhut makin kaya, sedang rakyat makin miskin. Harga² melambung tinggi dan rakyat tak punya daya beli. Rakyat pun mati antre minyak goreng. Memangnya Pak Luhut urus apaan?," kata Iwan Sumule.

Sebelumnya, Luhut menyarankan agar lebih baik perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi ditambah tiga tahun.

Baca Juga: Rizal Ramli Soal Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Ekonomi Sebelum Pandemi Aja Rusak, Bikin KPK Lemah

“Kalau misalnya ya beliau diperpanjang tiga tahun, mungkin sekali akan lebih baik, tiga tahun ya, sekali,” ujar Menko Luhut.

Luhut menjelaskan salah satu alasan masa jabatan Jokowi perlu diperpanjang, lantaran menurutnya kinerja Jokowi sangat baik, banyak pencapaian yang telah dicapai.

“Kenapa, karena lihat kinerjanya dia lihat pribadinya, lihat apa yang sudah dicapai dan sekarang sedang bergerak naik ini, lihat keadaan sekarang ini,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler