PR DEPOK – Aksi Pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika menyedot sorotan publik, khususnya di media sosial.
Beriringan dengan sorotan yang datang, tak sedikit pula pihak yang mengkritik aksi pawang hujan di Mandalika itu.
Seperti diketahui, pihak penyelenggara menggunakan pawang hujan sebagai upaya untuk menghalau hujan deras yang mengguyur balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Terkesan 'Menantang', Roy Suryo: Tidak untuk Dipertontonkan
Dengan banyaknya kritik yang ditujukan kepada aksi tersebut, Priyo Sambadha justru melontarkan pembelaan.
Pembelaan Priyo Sambadha itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya dengan mengungkapkan sisi lain dari pawang hujan.
Ia mengatakan selama ini fakta membuktikan bahwa pawang hujan selalu hadir di tengah acara yang melibatkan banyak orang.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ikut Soroti Aksi Pawang Hujan saat MotoGP Mandalika
"Baik profesional maupun amatiran. Baik secara diam-diam maupun terbuka. Nothing is special," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @PSambadha.
"Perkara berhasil atau tidak itu nomor seratus," pungkas Priyo Sambadha seraya mengakhiri cuitannya.
Diketahui, sosok pawang hujan di Mandalika saat ajang MotoGP itu menjadi sorotan banyak orang, tidak terkecuali warganet di media sosial.
Baca Juga: Aspal Sirkuit Mandalika Masih Menjadi Sorotan, Joan Mir Keluhkan Aspal Tikungan ke-17 Berlubang
Pawang hujan yang ditugaskan di ajang MotoGP Mandalika tersebut bernama Rara Istiani Wulandari.
Sang pawang hujan memiliki tugas untuk menjaga kondisi cuaca agar tidak terjadi hujan deras atau suhu udara tidak menyengat.***