Mendag Bingung Soal Minyak Goreng, Anthony Budiawan: kok Bisa Bertahan dengan Kualitas Menteri seperti Ini?

23 Maret 2022, 14:40 WIB
Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan. /ANTARA /Mentari Dwi Gayati

PR DEPOK - Pengamat Ekonomi dari Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengkritik keras pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terkait persoalan minyak goreng.

Anthony Budiawan mengaku heran pemerintah bisa bertahan dengan kualitas menteri seperti Mendag.

Kritik tersebut disampaikan Anthony Budiawan melalui akun Twitter pribadinya @AnthonyBudiawan.

Baca Juga: Tidak Ada Selebrasi Semprot Sampanye di MotoGP Mandalika, Susi Pudjiastuti: Semestinya Diperbolehkan

Cuitan Anthony Budiawan menanggapi pernyataan Mendag Lutfi. Twitter @AnthonyBudiawan

Kok bisa pemerintah bertahan dengan kualitas menteri seperti ini? Kasih komentar aja tidak bisa benar, apalagi ambil kebijakan?,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dia juga mempertanyakan kemungkinan pemerintah tidak bisa mengevaluasi kinerja para menteri.

Apa pemerintah tidak bisa evaluasi? Tidak mengerti antara baik dan buruk? Pantas jadi amburadul begini?,” katanya.

Baca Juga: Bakal Nikahi Adik Jokowi, Musni Umar Tak Setuju Anwar Usman Mundur dari Ketua MK: Tak akan Ada Kepentingan

Anthony pun mengaku kasihan dengan Presiden Jokowi yang tidak berdaya mengganti menteri.

Kasihan Pak Jokowi, tidak berdaya ganti menteri,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini harga minyak goreng di pasaran terpantau tinggi, hal tersebut membuat para pelaku usaha maupun ibu rumah tangga menjerit karena harga yang dianggap terlalu mahal.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos agar Dapat Bantuan PKH atau BPNT

Alasannya karena Mendag Lutfi mencabut aturan minyak goreng satu harga dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Mendag Lutfi kemudian menyerahkan harga kepada mekanisme pasar yang berdampak buruk bagi masyarakat. Harga minyak goreng melambung tinggi hingga tembus Rp50.000 per dua liter.

Dia mengakui harga minyak goreng saat ini jauh lebih mahal dari HET. Namun, masyarakat sudah bisa memperolehnya dengan mudah.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Again My Life, Drakor Terbaru Lee Joon Gi dan Kim Ji Eun

Di saat masyarakat resah dengan harga yang melonjak, Mendag Lutfi juga mengaku bingung. Dia menyebutkan adanya campur tangan mafia.

Hingga kemarin, Selasa 22 Maret 2022 dia bertanya, lebih baik minyak goreng ada tapi mahal atau murah tapi langka.

Kebingungan Lutfi itu sontak menuai sorotan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler