Disorot Media Asing, Indonesia Kembali Salat Tarawih Berjemaah di Masjid Usai Kebijakan Covid-19 Dilonggarkan

3 April 2022, 12:08 WIB
Salat Berjamaah /Youtube/Yufid.TV

PR DEPOK - Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam menjadi salah satu negara muslim terbesar di Dunia.

Menyambut awal bulan suci Ramadhan, pemerintah Indonesia telah melonggarkan kebijakan Covid-19 dan menerapkan kembali salat Tarawih berjamaah di masjid.

Kegiatan salat Tarawih berjamaah di masjid selama Ramadhan yang kembali diberlakukan di Indonesia pun menjadi sorotan media asing, Reuters.

Baca Juga: Sebut BLT Minyak Goreng di Era SBY Dielukan Rakyat, Benny: Saat Jokowi BLT Dikutuk Habis, Dianggap Bikin Manja

Ribuan orang telah mengikuti salat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, namun dengan peraturan yang ketat, seperti wajib menggunakan masker, hand sanitizer, serta cek aplikasi Peduli Lindungi.

Seperti yang diketahui, selama dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah memberlakukan larangan salat Tarawih berjamaah di sejumlah masjid karena Covid-19 yang terus mengalami lonjakan,

Namun, di tengah meredanya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, pemerintah mulai melonggarkan kebijakan serta memberikan akses mudik, namun harus wajib dua kali vaksin plus satu kali vaksin Booster.

"Saya bersyukur akhirnya bisa berkumpul untuk shalat Tarawih, dan kali ini tidak ada batasan ketat seperti sebelumnya," kata Tri Haryono, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Ukraina Klaim Rebut Kembali Wilayah Kyiv dari Pasukan Rusia

"Saya sangat bersyukur akhirnya bisa sholat di sini bersama-sama," tuturnya lagi.

Pada pekan lalu, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa kegiatan pulang kampung atau mudik, akan diizinkan tahun ini, setelah warga Indonesia tidak menjalani tradisi tersebut selama dua tahun terakhir.

"Situasi Covid yang membaik telah membawa optimisme, karena bulan suci Ramadhan ada di depan kita," ucap Presiden Jokowi.

Pemerintah juga berharap, agar situasi Covid-19 di Indonesia tidak bertambah, seiring dengan dilonggarkannya sejumlah kebijakan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler