PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut memberikan komentar soal perkataan Panglima TNI Jenderal TNI Andhika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI mendaftar sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Seperti diketahui, dalam sebuah kesempatan rapat, Andhika Perkasa memaparkan bahwa anak keturunan PKI diperbolehkan untuk mendaftar sebagai abdi negara tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada 4 April 2022 Mardani Ali Sera mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Panglima TNI tersebut bisa menuai reaksi.
“Ini isu sensitif,” kata Mardani.
Dia mengatakan bahwa Panglima TNI seharusnya membeberkan apa yang melatar belakangi izin tersebut diberikan.
Tidak hanya itu, kata Mardani, Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa pun seharusnya secara gamblang menyampaikan tujuan dan target utamanya.
“Sebaiknya disampaikan kebjikannnya secara utuh. Apa latar belakangnya, apa tujuan dan targetnya,” ujar Mardani menjelaskan.
Baca Juga: Momen King Faaz dengan Arsy Hermansyah yang So Sweet Saat Acara Ulang Tahun ke-10: Pengen Ditemenin
Terkait dengan persoalan tersebut, dia megatakan bahwa tidak sedikit masyarakat yang masih memiliki kesan buruk terhadap PKI.
“Banyak masyarakat masih trauma dengan pemberontakan PKI,” katanya.
Menyoal posisi TNI, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa TNI adalah pilar utama dalam menjaga pancasila.
“TNI adalah institusi utama penjaga Pancasila,” tutur Mardani.
Oleh sebab itu, menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang bereaksi atas pernyataan yang disampaikan oleh Jenderal TNI Andhika Perkasa tersebut.
“Wajar kalau masyarakat sensitif dan bereaksi,” ujarnya.
***