PR DEPOK - Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan sosial terbaru untuk masyarakat, yaitu BLT minyak goreng Rp300 ribu.
BLT minyak goreng Rp300 ribu mulai disalurkan pemerintah pada April 2022 ini dengan menyasar 20,65 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan BLT minyak goreng tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi.
Baca Juga: 7 Perasaan Aneh Tapi Normal yang Menandakan bahwa Anda Hidup dengan Benar
Dalam kunjungan kerja ke Pasar Angso Duo, Jambi, Jokowi menyerahkan uang tunai Rp300 ribu untuk KPM, sekaligus meluncurkan BLT minyak goreng.
Pada kesempatan itu juga, Jokowi sempat berdialog dengan earga yang hadir, salah satunya Leni Haini yang juga merupakan penetima BLT minyak goreng.
Kepada Jokowi, Leni mengaku jika dirinya merupakan seorang pedagang yang sehari-hari berjualan ikan krispi.
Saat ditanya Jokowi terkait BLT minyak goreng yang diterimanya, Leni mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya.
Kunjungan Jokowi ke Provinsi Jambi pun disambut oleh Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Menurut Harry, BLT minyak goreng adalah salah satu kebijakan pemerintah untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga saat Ramadhan.
"Jadi ini merupakan bantalan. Untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Maka, kami mempertebal bantuan pangan untuk masyarakat yang memenuhi syarat," katanya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan via PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Login ke bsu.kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022 dari Kemnaker
BLT minyak goreng ini akan disalurkan untuk 20,65 juta KPM yang ada di Indonesia.
18,8 juta merupakan KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), sementara 1,85 juta lainnya merupakan KPM PKH (Program Keluarga Harapan) yang belum terdaftar sebagai BPNT.
"Hari ini Presiden melakukan launching di Jambi. BLT minyak goreng diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulannya yang diserahkan sekaligus dalam tiga bulan (April, Mei dan Juni). Sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300.000 pada April 2022," tutur Harry.
BLT Minyak Goreng merupakan tambahan dari bantuan sosial reguler yang selama ini sudah diterima para penerima PKH dan BPNT.
Selain KPM BPNT dan PKH, Pemerintah juga menyalurkan BLT minyak goreng kepada 2,5 juta PKL dan pengusaha warung yang akan disalurkan oleh TNI-Polri.
Nantinya, BLT minyak goreng akan disalurkan oleh pemerintah secara tunai melalui PT Pos Indonesia.
"Penyaluran dilakukan oleh PT Pos Indonesia dengan pertimbangan penyaluran bantuan sebelumnya mencatatkan progres yang cukup bagus. Selain itu, KPM yang menerima uang tunai juga secara psikologis berbeda dengan yang non tunai," katanya.
Penyaluran melalui PT Pos Indonesia dikarenakan, jika menggunakan Bank Himbara memerlukan waktu yang lebih lama karena tahapan prosedur yang perlu ditempuh.
Selain itu, Kemensos juga menyerahkan bantuan ATENSI kepada 10 penerima manfaat, masing-masing berupa motor roda tiga untuk dua penyandang disabilitas, bantuan kaki palsu untuk satu penyandang disabilitas.
Pada kesempatan itu, satu penyandang disabilitas lagi menerima bantuan kursi roda dan nutrisi, sementara dua lansia dengan bantuan nutrisi, dan dua anak yatim-piatu dengan bantuan Atensi YAPI dan nutrisi.
Baca Juga: Bansos PKH dan BLT Minyak Goreng Mulai Cair, Segera Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Total bantuan ATENSI sebesar Rp88.910.800 dari Sentra Alyatama Jambi.
Tak hanya itu, Bantuan Modal Kerja (BMK) juga disalurkan kepada 100 penerima manfaan di Jambi dengan masing-masing Rp1,5 juta atas arahan Presiden.
"Yakni Rp1,2 juta langsung dari Bapak Presiden dan atas arahan Ibu Mensos ditambahkan dari Kemensos Rp300 ribu sehingga total sebesar Rp1,5 juta," ucapnya.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)