Sebut Jokowi Siap Buat Perpres Logistik Pemilu 2024, Mendagri Tito: Butuh Waktu Terutama Masalah Lelang

14 April 2022, 13:57 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebut Presiden Jokowi siap membuat peraturan presiden (Perpres) mengenai logistik Pemilu 2024. /Belukab.go.id/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Adapun Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkap bahwa Presiden Jokowi telah siap untuk membuat Peraturan Presiden (Perpres) tentang logistik Pemilu 2024.

"Bapak Presiden siap untuk peraturan presiden (Perpres) yang spesifik mengenai pengadaan logistik Pemilu," kata Mendagri, saat rapat kerja di Jakarta, pada Rabu, 13 April 2022.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Obrolan dengan Jokowi Saat Kunker ke Jateng: Konsen Beliau pada Isu Minyak Goreng Tinggi

Mengenai hal tersebut, Tito Karnavian menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Pemilu, salah satu persoalan yang paling mendasar ialah pengadaan logistik.

"Kadang-kadang memerlukan waktu terutama masalah lelang," ujar Mendagri, Tito Karnavian, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Tito mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menugaskan Menko Polhukam, Mahfud MD dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyiapkan regulasi yang dibutuhkan dan tidak bertentangan dengan hukum.

Baca Juga: Mensos Risma Pastikan Memantau Penyaluran BLT Minyak Goreng hingga Papua: Bahkan Sewa Pesawat Khusus

"Disiapkan regulasi dari pemerintah, salah satunya adalah pengadaan barang dan jasa logistik Pemilu," kata Tito Karnavian.

Mendagri Tito juga meminta agar dapat menghitung kembali anggaran Pemilu 2024 dengan efektif dan seefisien mungkin.

"Mohon segala hormat dikalkulasi betul anggarannya agar bisa seminimal mungkin, tapi bisa tetap mencapai target Pemilu," ujar Tito Karnavian.

Baca Juga: Dita Karang Secret Number Debut Akting dalam Film 'Biarkan Aku Menari' yang Tayang pada 21 April 2022

Adapun Tito menjelaskan bahwa kondisi saat ini, pemerintah, negara dan rakyat tentu masih membutuhkan biaya. Namun, pandemi tak dapat dipastikan sudah selesai di tahun 2024 atau tidak.

"Kita masih dalam tahap pemulihan ekonomi, masih banyak yang terdampak, banyak program strategis nasional (PSN) di daerah yang belum terselesaikan. Ini juga memerlukan biaya," kata Mendagri Tito.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler