PR DEPOK - Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal konten LGBT di kanal YouTube Deddy Corbuzier menuai komentar anggota DPR RI, Tifatul Sembiring.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan bahwa LGBT ataupun konten LGBT belum ada hukum yang mengatur dalam KUHP.
Tifatul Sembiring lantas melontarkan sikap kontra dengan Mahfud MD. Dia berpendapat bahwa Menkopolhukam salah.
Pasalnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa LGBT terbukti menyalahi sila pertama dalam Pancasila.
Baca Juga: Segera Daftar DTKS Online Lewat HP, Hanya Perlu KTP dan KK untuk Dapat Bansos PKH dan BPNT
"Masalahnya adalah nilai bangsa, sila pertama itu Ketuhanan YME," tutur Tifatul Sembiring dalam cuitan di akun Twitter @tifsembiring.
"Artinya, bangsa Indonesia ini beragama, dan tidak ada agama yang membolehkan LGBT, harap Prof, jadi mizholah nilai-nilai bangsa," katanya menambahkan.
Kemudian, Mahfud MD membalas kritikan politisi PKS tersebut. Menkopolhukam menyinggung jabatan Tifatul Sembiring.
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya menegaskan sudah mengusulkan agar LGBT dan zina segera dihukumkan di KUHP sejak tahun 2017 silam.
Baca Juga: BSU 2022 Segera Dicairkan Kemnaker, Login kemnaker.go.id untuk Cek Daftar Penerima BLT Subsidi Gaji
"Tapi antum di DPR tidak kunjung mengesahkan," kata pria berusia 64 tahun, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @mohmahfudmd.
Apabila belum dihukumkan, lanjut Mahfud MD, maka tindakan hukum heteronom tidak bisa dilaksanakan.
"Kita hanya mengandalkan sanksi otonom," ucapnya menjelaskan.
Di akhir cuitannya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyentil Tifatul Sembiring selaku anggota DPR.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar PKH 2022 Online Lewat HP, Bantuan Tunai Rp3 Juta Masih Cair untuk Balita
"Kapan itu disahkan R-KUHP? Kita tunggu," pungkas Mahfud MD.