Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik, TWC Borobudur: Kalau Cuma Foto-foto...

5 Juni 2022, 17:53 WIB
TWC Borobudur menjelaskan tentang kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur serta berapa jika hanya ingin berfoto. /qwertyvied/Pixabay

PR DEPOK – Kebijakan tarif baru tiket masuk berlaku bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin menaiki Candi Borobudur.

Namun, bagi yang ingin memasuki kawasan wisatanya saja, tetap dikenakan tarif Rp50 ribu, ungkap Direktur Utama Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono, dilansir Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

“Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke Candi. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu untuk wisman 50 dolar. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran Candi saja,” tandas Edy.

Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan akan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 1200 orang per hari, yang diikuti kenaikan tarif bagi wisatawan lokal Rp750 ribu, dan wisatawan lokal menjadi 100 dolar.

Baca Juga: Dimulai Hari Senin Besok, Ini 25 Titik Ruas Jalan yang Akan Diberlakukan Ganjil Genap di Jakarta

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Hal ini dilakukan untuk melindungi serta menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan sense of belonging masyarakat (rasa memiliki) untuk merawat dan menjaga Candi Borobudur.

Direktur utama TWC Candi Borobudur juga menuturkan bahwa, bangunan candi mulai mengalami pengikisan, yang diduga akibat dari beban berlebih dari kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Pria yang Berusaha Merusak dan Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa Kini Ditahan Polisi

Kunjungan wisatawan sebelum masa pandemi mencapai 10 ribu orang per harinya. Pengelola Candi Borobudur menutup akses naik ke candi dan membatasi pengunjung hanya sampai pelataran.

Selanjutnya, kebijakan baru ini dikeluarkan agar bisa memilah pengunjung yang memiliki berkepentingan dan tujuan jelas.

“Jadi orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan belajar, dia akan mempelajari. Tapi kalau cuma foto-foto rugi kan bayar Rp750 ribu, di bawah saja. Karena ada aspek konservasi tadi,” kata Edy.

Baca Juga: Ini Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 32

Dia juga menekankan, bahwa kenaikan tarif tersebut bukan lantaran hal komersial. Karena bagi pelajar yang ingin mempelajari Candi Borobudur hanya dikenakan tarif Rp5000.

“Sebagai wujud keberpihakan kita pada dunia pendidikan, maka untuk pelajar hanya ditetapkan Rp5 ribu. Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-olah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp5 ribu,” tutur Edy.

Akses istimewa bagi pelajar yaitu, dengan mendapatkan kuota 20 sampai 25 persen dari total batasan pengunjung 1200 orang per hari.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler