PR DEPOK – Jakarta Fair 2022, menjadi salah satu event yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setiap tahunnya.
Even Jakarta Fair 2022, untuk pertama kalinya digelar setalah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.
Pameran terbesar se-Asia Tenggara ini ternyata memiliki sejarah penting hingga Jakarta Fair dikenal seantero negeri.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: Persib Bandung Bidik 3 Poin saat Bersua Persebaya Surabaya
Seperti apa sejarah Jakarta Fair yang kini menjadi ikon Kota Jakarta?
Rabu, 5 Juni 1968, menjadi sejarah lahirnya Jakarta Fair untuk pertama kalinya yang diadakan di kawasan Monas, saat itu.
Even tahunan bagi warga Jakarta ini kemudian menjadi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan jelang Hari Ulang Tahun atau HUT Jakarta.
Bahkan, pada Jakarta Fair tahun berikutnya, tepatnya tahun 1969, untuk pertama kalinya Presiden Amerika Serikat Richard Nixon, hadir dalam pameran terbesar itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Jawaban Lucu Saat Ditanyai Syarat untuk Jadi Menantunya: Maaf Kamu Gak Lulus
Saat itulah, sejarah kembali tercipta dalam perhelatan Jakarta Fair.
Pada 1992, Pemprov DKI Jakarta kemudian memindahkan Jakarta Fair ke Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga sekarang.
Penyelenggaraan Jakarta Fair ini setiap tahunnya semakin megah, dengan banyaknya pihak yang ikut andil dalam acara itu.
Bahkan, pada 2011 dan 2012, Jakarta Fair mampu menghadirkan 2.600 perusahaan dengan jumlah 1.300 stand, termasuk BUMN.
Baca Juga: Hore! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 33 Sudah Dibuka, Simak Cara Daftar Dijamin Lolos Seleksi
Tujuh tahun kemudian, Jakarta Fair mencatat rekor transaksi hingga Rp7,5 triliun dan dihadiri oleh 6,8 juta pengunjung.
Melihat potensi yang besar itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Eiza Patria optimistis Jakarta Fair 2022, mampu memperbaiki perekonomian paska pandemi Covid-19.
“Selepas Formula E, datanglah Jakarta Fair 2022. Sebuah event yang amat ditunggu warga Jakarta,” kata Riza seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Menurut Riza, even kali ini mengambil tema ‘Jakarta Fair Bangkit Kembali: Majulah Produk-produk Indonesia untuk Pasar Domestik dan Dunia'.
Baca Juga: Apa Itu PIP Kemdikbud? Simak Arti, Besaran Dana dan Sasaran Utama Bantuan
Sementara, Direktur Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Karuna Murdaya mengatakan, Jakarta Fair 2022 merupakan momentum promosi barang jasa dan promosi produk kreatif.
Even kali ini, kata dia, diikuti sekitar 2.015 peserta yang terdiri dari Pemprov DKI, anjungan pemprov dan kabupaten.
Jakarta Fair 2022 juga menggandeng beragam usaha dari BUMN, usaha besar, UMKM dan pedagang lainnya.
“Acara penutup akan ada tiga kali kembang api di Jakarta Fair 2022, yang sudah menjadi ciri khas,” kata Karuna seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.**