Mendag Bantah Adanya Mafia Minyak Goreng, Zulkifli Hasan: Ini kan Ada Kenaikan Harga Booming

21 Juni 2022, 16:58 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah adanya mafia dalam perkara minyak goreng yang terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. /Instagram @zul.hasan.

PR DEPOK - Usai menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kini mulai membahas persoalan minyak goreng yang belakangan ini menjadi masalah di Indonesia.

Zulkifli Hasan membantah adanya mafia dalam permasalahan minyak goreng, baik terkait distribusi, ketersediaan, hingga pengendalian harga pada beberapa bulan terakhir.

Dia meyakini bahwa persoalan minyak goreng bisa terjadi lantaran adanya kekeliruan mengantisipasi lonjakan harga minyak sawit mentah (CPO) di dunia.

Baca Juga: Jelang Wacana Reshuffle Menteri, Zulkifli Hasan Enggan Berkomentar saat Tiba di Istana Negara

Keterangan tersebut disampaikannya kepada wartawan ketika ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 20 Juni 2022.

"Enggak, saya kira bukan soal mafia tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. Teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah ada keterlambatan kita mengantisipasi," ujar Zulkifli Hasan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 21 juni 2022.

Dengan adanya permasalahan minyak goreng di dalam negeri, pria yang akrab dipanggil Zulhas ini pun tampak heran.

Baca Juga: 11 Turis di India Alami Insiden Menegangkan, Bergelantungan di Kereta Gantung Selama Hampir 4 Jam

Pasalnya ia berpendapat bahwa seharusnya kenaikan minyak sawit dunia dapat menjadi berkah, tetapi kini malah sebaliknya.

Hal itulah yang menurutnya harus diuraikan hingga diperbaiki oleh banyak pihak, termasuk oleh Kementerian Perdagangan.

"Harga bagus kan berkah sebetulnya. Ini harga bagus bukan, berkah, jadi masalah. Nah ini yang harus kita urai dimana," ucapnya.

Kendati demikian, Zulkifli Hasan mengaku bahwa pihaknya sudah mengetahui titik permasalahan dan memperbaikinya.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT 2022 Online Lewat HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Dia bahkan mengaku sudah memiliki jalan keluar dan berjanji akan segera menyelesaikan perkara minyak goreng tersebut dalam waktu dua bulan.

"Saya sudah tahu, sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan dua bulan beres, Insha Allah," tutur Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menambahkan.

Tak hanya itu, Zulkifli Hasan juga mengungkapkan bahwa permasalahan untung rugi dalam perdagangan merupakan hal yang lumrah terjadi.

Baca Juga: Segera Daftar BLT Balita 2022 Online Lewat HP agar Anak Usia Dini 0-6 Tahun Dapat Bantuan Rp3 Juta

"Ya perdagangan itu biasa. Ada yang bagian untung lebih bagian yang kayak.. ya biasa itu," tuturnya ketika ditegaskan pendapatnya terkait ketiadaan mafia minyak goreng.

Seperti diketahui sebelumnya, permasalahan minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir menjadi masalah utama yang terjadi di Indonesia.

Eks Mendag, Muhammad Lutfi bahkan sempat mengakui adanya mafia minyak goreng dan berjanji akan segera mengungkapkan hal itu ke publik.

Baca Juga: Tamat! Ini Spoiler dan Link Nonton Woori the Virgin Episode 14 Sub Indonesia: Oh Woo Ri Akhirnya Menikah

Namun alih-alih membongkar mafia minyak goreng, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Wisnu Wardhana malah ditetapkan sebagai tersangka dalam korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO.

Kasus tersebut lah yang menurut Kejaksaan Agung membuat minyak goreng menjadi langka dan mahal harganya di Indonesia.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler