Jemaah Haji Asal Indonesia Berusia 63 Tahun Dilaporkan Meninggal Dunia di Mekkah

22 Juni 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi. Jemaah haji yang berusia 63 tahun dan berasal dari Indonesia dilaporkan telah meninggal dunia di Mekkah. /Pixabay / Abdullah_shakoor.

PR DEPOK - Kembali dilaporkan kematian jemaah haji asal Indonesia, Suharno Muhammad Sudjin, pria berusia 63 tahun yang meninggal dunia pada Selasa,21 Juni 2022.

Suharno merupakan calon haji dari kloter 10 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 10). Ia meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah pada pukul 22.28 Waktu Arab Saudi.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, kabar meninggalnya Suharno tercatat yang pertama di wilayah Mekkah. Kini jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan meninggal dunia menjadi sembilan orang.

Baca Juga: Longsor di Cianjur, Pihak UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Lakukan Penanganan

Delapan di antaranya dilaporkan meninggal dunia di Madinah maupun dalam perjalanan ke Tanah Suci.

Menurut informasi dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif, Suharno meninggal dunia karena mengalami henti jantung.

Ia sempat diberikan pertolongan CPR dan obat emergency, tak lama kemudian dirujuk ke RS Al Noor Mekkah.

Baca Juga: Link LIVE STREAMING Piala Presiden 2022 RANS Nusantara FC vs Persija Jakarta

Dokter sudah melakukan usaha semaksimal mungkin, namun sayangnya Suharno tetap tidak dapat diselamatkan.

Hingga hari ke-18 operasional haji di Tanah Suci, sekitar 32 jemaah asal Indonesia telah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Berdasarkan kondisi pasien, rata-rata jemaah haji yang dirawat disebabkan karena dehidrasi, sehingga penyakit bawaan yang dimiliki kambuh.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 Gratis, Bingkai Foto Cantik yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Sementara itu untuk penyakit bawaan yang dimiliki oleh para jemaah haji asal Indonesia, rata-rata memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan dehidrasi.

Oleh karena itu, Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia Muhammad Imran, menganjurkan kepada calon jemaah untuk memperhatikan asupan cairan.

Dengan minum air sesering mungkin, dapat mencegah kambuhnya penyakit bawaan dari para jemaah.

Baca Juga: Kenapa Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan? Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut Ini

Diketahui cuaca di Arab Saudi sangat panas terutama pada waktu pukul sembilan hingga lima sore

Tak hanya perlu selalu terhidrasi, jemaah juga diminta menggunakan payung, alas kaki terkhusus kaus kaki, dan semprotan air untuk kulit.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Kemenag ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler