Kenapa Waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda? Ini Penjelasan Kemenag RI

2 Juli 2022, 12:34 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi. /Pixabay.com/suhailsuri.

PR DEPOK - Kenapa waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda? Simak penjelasan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dalam artikel ini.

Sebelumnya Kemenag RI telah mengadakan sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah dan menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada 10 Juli 2022.

Hal itu berbeda dengan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 9 Juli 2022.

Baca Juga: Curigai Korsel, Korea Utara Klaim Benda Asing Serupa Balon Jadi Penyebab Wabah Covid-19 di Negaranya

Masyarakat mungkin banyak yang bertanya mengapa terjadi perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dengan Arab Saudi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Adib mengungkapkan perbedaan waktu Idul Adha itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi,

Baca Juga: Info Terbaru BPMS 2022 DKI Jakarta Siap Cair Lagi, Cek Syarat dan Cara Daftar Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah

"Karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah 'gurub asy syams'" dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari keterangan tertulis di Instagram resmi @kemenag_ri.

Lebih lengkapnya, Adib menjelaskan semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Posisi Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi dan memungkinkan untuk dilihat.

Baca Juga: Apakah BPNT Kartu Sembako Cair di Juli 2022? Simak Infonya hingga Syarat dan Cara Cek Nama Penerima

Menurut Adib, akan keliru jika memandang Indonesia seharusnya bisa merayakan Idul Adha terlebih dahulu karena memiliki waktu lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi.

Selain itu, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulqa'dah 1443 Hijriah ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 52' sampai dengan 3 derajat 13' dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

Sehingga Zulqa'dah di tanah air digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.

Baca Juga: Tak Perlu NIK untuk Pembelian Minyak Goreng, Luhut Mengaku Terima Masukan Masyarakat Soal PeduliLindungi

Jadi, karena letak geografis antara Indonesia dan Arab Saudi berbeda maka ada perbedaan waktu perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.

Itulah ulasan terkait alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi yang mungkin membuat bingung beberapa masyarakat.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemenag_ri

Tags

Terkini

Terpopuler