PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa masyarakat yang mendaftar Kartu Prakerja sudah mencapai 13,4 juta orang yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa data pendaftar Kartu Prakerja tersebut berdasarkan jumlah dari beberapa kota atau kabupaten, seperti Merauke sebanyak 16.908 orang.
Tidak hanya itu, pendaftar Kartu Prakerja di Kabupaten Sabang ada sebanyak 1.653 orang, hingga Kepulauan Talaud berjumlah 2.924 orang.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PBI 2022 Online, Hanya Modal KTP Bisa Dapat Bantuan BPJS Kesehatan
"Mulai dari Kabupaten Merauke sebanyak 16.908 orang, Sabang sebanyak 1.653 orang, hingga Kepulauan Talaud sebanyak 2.924 orang," kata Airlangga Hartarto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 27 Juli 2022.
Menko Perekonomian RI itu mengatakan bahwa jumlah tersebut seimbang antara laki-laki dan juga perempuan.
Oleh sebab itu, kata dia, adanya Kartu Prakerja dinilai sejalan dengan konsep pembangunan nasional.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Uji Emisi Gratis di Balai Kota, Targetkan 600 Kendaraan dalam 2 Hari
Menurutnya, banyaknya jumlah tersebut merupakan kumpulan sumber daya manusia yang potensial.
"Jumlah tersebut bukan hanya angka namun ini adalah sumber daya manusia yang luar biasa," ujarnya.
Di lain sisi, Airlangga Hartarto menilai dengan adanya Kartu Prakerja merupakan realisasi salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Apa itu ANBK? Simak Pengertian dan Jadwal Pelaksanaan untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Lebih lanjut, Menko Perekonomian itu juga turut mengapresiasi adanya Kartu Prakerja yang telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat secara luas.
Sementara itu, dikutip dari artikel lainnya, pemerintah sendiri mulai mempersiapkan terkait dengan skema normal peningkatan skill penerima Kartu Prakerja.***