PR DEPOK - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat hingga kini.
Tak hanya dinilai menganggu pengguna jalan, Citayam Fashion Week juga disinyalir berdampak pada hal lain yang berpotensi merugikan generasi anak muda.
Melihat sisi negatif yang ditimbulkan, Citayam Fashion Week akhirnya resmi dibubarkan Pemda DKI Jakarta, Rabu 27 Juli 2022 kemarin.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut buka suara dan beberkan alasan terkait pembubaran Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF 2022 dan Daftar Pemain yang Dipilih
Dia menilai, ajang fashon show di zebra croz tersebut berpotensi menyebarkan LGBT, sehingga pihaknya wajib melindungi anak-anak muda dari hal tersebut.
"Kami wajib melindungi anak2 dari promosi LGBT, termasuk di Citayam Fashion Week," kata Ahmad Riza, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ArizaPatria.
Di sisi lain, dia mengungkap bahwa Pemprov DKI juga wajib memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berekspresi dengan terus membuka ruang lingkup yang layak.
"Kami juga wajib menyediakan ruang untuk anak2 kita berekspresi. Bersama DPRD DKI Jakarta, ruang terbuka yang keren akan terus kami perbanyak dan perjuangkan," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Bulan Agustus 2022 Lengkap dengan Hari Penting Nasional dan Internasional
Lebih lanjut, ia menyebutkan tujuan pembubaran fenomena tersebut karena untuk melindungi anak-anak muda dari perilaku konsumtif, boros, pergaulan bebas, narkoba, rokok, kecanduan gadget, hingga putus sekolah.
"LGBT itu mengaburkan identitas dan jati diri anak-anak," ucap Ahmad Riza kembali menjelaskan.
Selain itu, dia menilai jika Citayam Fashion Week bisa berpotensi menjerumuskan anak-anak ke pergaulan bebas dan perilaku negatif lainnya.
Baca Juga: Hujan Meteor 29 Juli 2022 Jam Berapa? Berbahaya? Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang?
"Menjerumuskan anak ke pergaulan bebas, penyimpangan seksual, penularan penyakit kelamin, membuat anak-anak kita kehilangan norma-norma, etika, budaya, agama, dll," pungkas Ahmad Riza dalam cuitannya.
Seperti diketahui, petugas satpol PP di lokasi Citayam Fashion Week membubarkan ajang fashion show di zebra cros yang telah berjalan hampir 2 pekan.
Petugas yang ada di lokasi melarang penggunaan zebra cros sebagai aksi catwalk karena tempat itu sejatinya untuk pengguna jalan yang ingin menyeberang.***