Polisi Tangkap Pria Indramayu Terkait Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Paket Ternyata Berisi Black Powder

27 September 2022, 11:24 WIB
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo ada unsur kelalaian anggota atau tidak. /Antara/Bambang Dwi Marwoto

PR DEPOK – Polisi telah mengamankan pengirim paket yang menjadi sumber ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

Seorang pria dengan inisial S yang diduga sebagai pengirim paket tersebut merupakan warga Indramayu, Jawa Barat.

Dari pemeriksaan awal, isi paket sumber ledakan tersebut dikatakan S berupa black powder untuk mengusir tikus.

Baca Juga: Login prakerja.go.id, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 akan Dibuka

Dari tribratanews.polri.go.id sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com, Polisi mengamankan warga Indramayu berinisial S terkait ledakan di Asrama Polisi (aspol) Grogol Indah Solo Baru, Telukan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pengirim paket kardus berisi serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan diduga adalah pria tersebut yang berinisial S.

Kombes. Pol. Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jabar, Minggu 25 September 2022, mengungkapkan ada permintaan dari Polda Jateng ke Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Tidak Perlu Ganti TV, Ini Cara Pasang STB di TV Analog untuk Bisa Menikmati Siaran TV Digital

Permintaan itu untuk mengecek identitas pria tersebut dan mengkonfirmasi, setelah dicek dan dikonfirmasi, benar S itu pernah mengirim paket dalam kardus berisi serbuk hitam.

Namun, Kombes. Pol. Ibrahim tidak merinci kapan pria berinisial S itu mengirimkan paket dalam kardus tersebut dan siapa penerimanya.

Yang pasti, pria dengan inisial S tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Indramayu.

Ibrahim Tompo membenarkan kalau S yang mengirim paket dalam kardus dari Indramayu.dan pria itu sedang diamankan di Polres Indramayu.

Baca Juga: Mengenal Self Healing dan Cara Melakukannya

Sementara itu, Kabidhumas menjelaskan, sampai sekarang S masih diperiksa di Polres Indramayu.

Polisi masih menunggu koordinasi dari Polda Jateng untuk kelanjutan dalam penanganan warga Indramayu tersebut.

Ibrahim Tompo menjelaskan masih menunggu hasil koordinasi dengan Polda Jateng, apakah S diperiksa di Jateng) atau diperiksa di Polres Indramayu.

Dari pmjnews.com sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com , sebuah ledakan terjadi di sebuah pekarangan kosong di sekitar asrama polisi (Aspol) Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada hari Minggu, 25 September 2022 petang.

Baca Juga: Sale Pisang Makanan Khas dari Garut Kini Go Internasional!

Satu anggota polisi menjadi korban dalam peristiwa ledakan tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, ledakan tersebut bersumber dari paket yang diduga bahan petasan yang hendak dikirim ke Klaten.

Bripka DP yang menjadi korban kemungkinan tengah membawa paket tersebut, tetapi ini masih perlu dipastikan lebih lanjut dari korban yang masih belum sadar.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Selasa, 27 September 2022: Indonesia Masuk Urutan 20 Besar Dunia

Ahmad Luthfi menjelaskan ada kemungkinan paket tersebut dibawa anggota. Nanti kalau sudah sadar baru dilakukan pemeriksaan terhadap anggota.

Paket yang menjadi sumber ledakan disebutkan merupakan barang bukti (barbuk) dari hasil razia sebelum Lebaran pada 2021 lalu.

Paket tersebut dikirim dari Indramayu pada 22 April 2021 oleh CV Mandiri atas nama S, yang sudah diamankan di Polres Indramayu.

Baca Juga: Apa Itu Tedak Siten? Berikut Pengertian dan Tujuan Ritual Turun Tanah yang Dijalani Ameena Hanna Nur Atta

Sementara penerima paket tersebut merupakan warga Klaten berinisial A, dimana paket tersebut diamankan saat polisi melakukan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.

Ahmad Luthfi membeberkan kalau S memang orang yang mengirim paket dan mengaku kalau isi di dalam paketnya adalah sumbu kembang api.

Ahmad Luthfi menerangkan dari pemeriksaan awal, penerima paket mengatakan bahwa sumbu kembang api atau black powder itu untuk mengusir tikus.***

 
Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler