PR DEPOK - Saat seseorang sudah lulus sekolah atau kuliah, mencari lowongan kerja adalah hal yang umum dilakukan.
Para pencari kerja tentunya akan aktif mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Terdapat berbagai platform yang saat ini bisa dimanfaatkan untuk mencari lowongan kerja. Di antaranya melalui media sosial.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Halloween 2022 Gratis Desain Kece, Lengkap dengan Cara Pasangnya Lewat HP
Tak jarang para pencari kerja mendapatkan pemberitahuan mengenai status lamaran pekerjaan hingga tawaran pekerjaan melalui media sosial.
Kendati demikian, para pencari kerja juga perlu berhati-hati.
Pasalnya, tak jarang saat ini media sosial dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk melaksanakan aksi penipuan berkedok lowongan kerja.
Baca Juga: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut
Biasanya, aksi penipuan berkedok lowongan kerja dikirimkan dalam bentuk pesan singkat melalui media sosial WhatsApp atau aplikasi perpesanan lainnya.
Oknum-oknum penipu ini kerap mengaku sebagai karyawan suatu perusahaan, yang akan menawarkan sebuah pekerjaaan.
Tak tanggung-tanggung, imbalan yang dijanjikan juga biasanya menggiurkan.
Hal inilah yang seringkali menjebak para pencari kerja, hingga akhirnya berakhir di perusahaan palsu dan harus menanggung kerugian.
Lantas bagaimana cara untuk menghindari modus penipuan lowongan kerja palsu ini?
Berikut ini Pikiranrakyat-Depok.com rangkum empat tips menghindari modus penipuan lowongan kerja palsu, sebagaimana dilansir dari Instagram @ccicpolri.
Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Jika Pasangan Benar-benar Cocok dengan Anda
1. Jika mendapatkan pesan berupa tawaran pekerjaan yang mencurigakan, abaikan informasi tersebut dan jangan mengikuti arahannya.
2. Blokir nomor pengirim dengan klik 'Laporkan' atau 'Report'.
3. Jangan asal klik link apapun yang diberikan oleh pengirim.
Baca Juga: Cair Lagi November 2022, Simak Jadwal dan Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 4
4. Jika ada informasi yang mencurigakan, segera laporkan ke Patrolisiber.id atau email ke laporkan@patrolisiber.id
***