Kata-kata Bijak Hari Pahlawan 2022 serta Pesan Perjuangan dari 17 Pahlawan Nasional, Cocok Bagikan di Medsos

9 November 2022, 10:14 WIB
Berikut ini merupakan kata-kata bijak dalam memperingati Hari Pahlawan 2022 dari para pahlawan nasional. /Kemdikbud/

PR DEPOK – Simak kata-kata bijak Hari Pahlawan 2022 dari sejumlah tokoh pahlawan nasional yang cocok dibagikan di media sosial (medsos).

Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Ada banyak cara untuk memperingati dan memaknainya.

Salah satunya dengan membagikan kata-kata bijak para pahlawan nasional di medsos.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Kemensos, berikut kumpulan kata-kata bijak dari 17 pahlawan nasional untuk ucapan Hari Pahlawan 2022.

Baca Juga: Segera Tayang! Cara Beli dan Link Pembelian Tiket NCT Dream The Movie: In A Dream di Bioskop CGV

1. Bung Tomo

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.” (Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)

2. Gubernur Suryo

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali” (Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya)

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar PKH 2023 untuk Dapatkan BLT Rp3 Juta Bagi Ibu Hamil dan Balita Lewat Link Ini

3. Abdul Muis

“Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “

4. Ki Hajar Dewantara

“Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan). Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan).

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2022 yang Bangkitkan Semangat Perjuangan

5. Dokter Cipto Mangunkusumo

“Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang, hari sekarang itu adalah kamu, hari Generasi Muda!"

6. Tjut Nyak Dien

“Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan"

Baca Juga: Penjelasan Kominfo Soal Penyebab Sinyal Siaran TV Digital Belum Sempurna

7. R.A. Kartini

“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

8. Jenderal Sudirman

“Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”

Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box (STB) ke TV Analog, Simak Langkah-langkahnya

9. Prof. Moh. Yamin, SH

“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “

10. Pattimura

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimurapattimura muda akan bangkit” (Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817).

Baca Juga: Hari Pahlawan 2022 10 November: Tema, Makna Logo, dan Pedoman Upacara

11. Nyi Ageng Serang

“Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya“. (Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah).

12. Teuku Nyak Arif

“Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama“

Baca Juga: Profil Mashiho, Idol K-Pop Asal Jepang yang Resmi Keluar dari TREASURE

13. I Gusti Ngurah Rai

“Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita-cita tercapai”

14. Supriyadi

“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “. (Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang).

Baca Juga: Segera Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Daftar Penerima PKH Ibu Hamil, Cair November 2022 Rp750.000

15. Ir. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

16. Moh. Hatta

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita” “Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi”

Baca Juga: Anime Spy X Family Episode 19 Tayang Kapan? Cek Release Date dan Link Nonton Episodenya di Sini

17. Silas Papare

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku” (Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler