PR DEPOK – Kenapa Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November? Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sejumlah orang di Indonesia.
Sejarah Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan pada tahun 2006 di Solo, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejak itu dan hingga saat ini, Hari Ayah Nasional dirayakan setiap tanggal 12 November, lantas kenapa demikian?
Baca Juga: Lirik Lagu Falling In Love Alone - Stacey Ryan dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Oleh karena itu, simak di dalam artikel ini informasi sejarah Hari Ayah Nasional, beserta apa perbedaannya dengan Hari Ayah Sedunia.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Kabar Priangan, Hari Ayah Nasional lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November, bertujuan untuk selalu mengingat peran sosok seorang ayah dalam sebuah keluarga.
Baca Juga: Input NIK KTP ke eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BLT UMKM 2022
Pada tahun 2004, PPIP mulanya mengadakan sebuah peringatan Hari Ibu di Solo, dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Acara tersebut berhasil memperoleh sekitar 70 surat terbaik dari beberapa di antaranya terdiri dari anak-anak SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa.
Selepas itu, pihak panitia penyelenggara kemudian dikejutkan oleh sebuah pertanyaan dari para peserta.
Baca Juga: BPNT November 2022 Cair Kapan? Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima Bansos Sembako 2022 Online via Hp
"Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi,” kata salah seorang peserta di acara tersebut.
Pertanyaan itu ternyata langsung menggugah hati PPIP untuk mencari kapan diadakannya Hari Ayah di Indonesia.
PPIP kemudian berusaha mencari tahu, hal yang mengejutkan ternyata belum ada penetapan Hari Ayah secara nasional.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Revenge of Others, Aksi Balas Dendam Remaja atas Kematian Saudara Kembarnya
Setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP lantas menggelar deklarasi untuk menetapkan Hari Ayah Nasional di Indonesia.
Hingga akhirnya, Hari Ayah Nasional resmi ditetapkan setiap tanggal 12 November, bersamaan dengan dideklarasikannya juga Hari Kesehatan Nasional.
Lantas, apa perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia?
Dikutip dari Portal Sulut, tanggal perayaan Hari Ayah Nasional ternyata tidak sama dengan Hari Ayah Sedunia.
Bahkan, perbedaan Hari Ayah Sedunia juga bukanlah hanya di satu atau dua negara saja, akan tetapi di kebanyakan negara di seluruh dunia.
Sejumlah negara memperingati Hari Ayah Nasional mereka setiap tanggal 19 Maret, kemudian ada juga yang memperingatinya setiap tanggal 20 Juni, sedangkan lainnya pada 5 Juli.
Baca Juga: 12 Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Ayah 2022 Menyentuh Penuh Cinta, Cocok Jadi Caption di Media Sosial
Negara-negara terdekat Indonesia, seperti Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Papua Nugini merayakan Hari Ayah Nasional setiap minggu pertama bulan September.
Sedangkan di Eropa, negara seperti Swedia, Norwegia dan Finlandia memperingati Hari Ayah Nasional pada minggu kedua bulan November.
Tidak ada yang tahu pasti alasannya kenapa, namun disisi lain bentuk perayaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia pun sama-sama saja.
Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 Masih Cair? Simak Jadwal dan Cara Cek Penerima Bansosnya Secara Online Lewat HP
Di sekolah, siswa kebanyakan merayakannya dengan melakukan lomba memasak antara ayah dan anak.
Adapun di beberapa negara yang memperingati Hari Ayah Nasional dengan cara membuatkan minuman kegemaran ayahnya.***