Tanah Longsor di Yogyakarta, Dua Orang Masih Dalam Pencarian Akibat Tertimbun

19 November 2022, 18:59 WIB
Ilustrasi longsor atau pergerakan tanah. /Pixabay/clcker free photo images/

PR DEPOK - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Yogyakarta masih melakukan pencarian dua orang warga Blemben, Desa Candirejo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tertimbun tanah longsor.

Diketahui akibat dari hujan yang mengguyur deras di wilayah tersebut pada Jumat, 18 November hingga Sabtu, 19 November mengakibatkan tebing longsor dan menimpa warga di sekitar.

Kepala Pencarian dan pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, mengatakan pihaknya mendapat Laporan dari BPBD Gunungkidul bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di daerah Blembem, Desa Candirejo.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Filipina Selatan Menewaskan Sedikitnya 42 Orang

Berdasarkan laporan tersebut diketahui beberapa rumah tertimbun longsor serta dua orang warga menghilang pada Sabtu, 19 November 2022.

"Mendapat laporan, kami memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul ditambah personel dari kantor Basarnas Yogyakarta untuk melakukan pencarian dua orang korban yang tertimbun longsor," tuturnya, dikutip dari Antara.

Kamal mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul, pemangku kepentingan di Gunungkidul dan serta mendirikan posko SAR Gabungan untuk para korban terdampak.

Baca Juga: Badai Picu Banjir dan Tanah Longsor di Filipina, 31 Orang Dilaporkan Tewas

Dalam proses pencarian dua orang yang tertimbun, tim evakuasi dibagi menjadi dua tim Search and Rescue Unit (SRU).

Di mana tim SRU 1 bertugas dalam pencarian dengan cara penyemprotan air dan peralatan sederhana (sekop, cangkul) sedangkan SRU 2 melakukan pencarian dengan alat landslide search stick.

"Rencana Pemkab Gunungkidul juga akan mendatangkan alat berat untuk membantu Proses pencarian," ujar Kamal.

Baca Juga: Dikarenakan Hujan Lebat, 22 Wilayah di Kota Sukabumi Mengalami Banjir, Longsor hingga Jembatan Putus

Berdasarkan laporan diketahui dua korban yang tertimbun tanah longsor adalah keluarga, yaitu Kasoijoyo (90 tahun) warga Kandangan, Blembem dan Karni (54 tahun) warga Kandangan Blembem.

"Kedua korban merupakan satu keluarga. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian," katanya.

Kamal menambahkan timnya akan memaksimalkan pencarian tetapi jika lokasi diguyur hujan maka pencarian akan dihentikan mengingat tanah di lokasi masih labil dan sangat membahayakan Tim SAR Gabungan.

"Saat ini, tim gabungan masih melakukan evakuasi korban," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler