Network
PR DEPOK – Tim SAR gabungan Pontianak telah berhasil menemukan lima korban yang tertimpa tanah longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di area pertambangan emas tanpa izin yang berlokasi di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang.
Yopi menyebutkan, korban tertimbun tanah longsor saat tengah mendulang atau mencari emas menggunakan peralatan tradisional pada Kamis, 15 September 2022 malam lalu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Nama Penerima BLT Anak Sekolah 2022 Online? Akses Link Ini Pakai HP
Berdasarkan data dari Tim SAR gabungan terdapat 13 orang yang tercatat, yaitu delapan orang selamat dan lima orang lainnya meninggal.
"Hingga saat ini tercatat korbannya sebanyak 13 orang, delapan ditemukan selamat, lima orang meninggal," ucap Yopi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pencarian korban yang tertimpa tanah longsor dilakukan dengan bantuan alat berat berupa eskavator, dan setelah ditemukannya kelima korban, pencarian pun diberhentikan karena tidak ditemukan adanya korban lainnya.
Baca Juga: BLT BBM Masih Cair di Kantor Pos, Cek Nama Penerima Online di Link cekbansos.kemensos.go.id
"Hari ini kami hentikan pencarian setelah dilakukan oleh tim SAR gabungan yang dibantu menggunakan alat berat berupa eskavator dari BPBD Kabupaten Bengkayang, dan kami tidak menemukan tambahan korban jiwa," katanya.
"Setelah dilakukan evaluasi bersama, tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian," lanjut Yopi.
