PR DEPOK – Tim gabungan Densus 88, Polda Jateng, dan Polres Sukoharjo mengamankan seorang warga berinisial YH (51) yang diduga teroris, pada Kamis, 1 Desember 2022.
Tim sejauh ini telah menggeledah rumah mertua YH, terduga teroris di Dukuh Kluyon, Desa Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis petang, sekitar pukul 16.45 WIB.
Penggeledahan di rumah mertua terduga teroris itu berlangsung sekitar 1 jam 30 menit.
Setelah melakukan penggeledahan, tim keluar dengan membawa tas plastik warna kuning sebelum masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi.
Baca Juga: FIFA Jelaskan Soal Gol Kontroversi Jepang yang Singkirkan Jerman di Piala Dunia 2022
Buntut penangkapan ini, para tetangga YH sempat kaget. Selain itu, banyak fakta baru yang berhasil dihimpun dari kesaksian mereka.
Samsuri misalnya, Ketua RT 2, Dukuh Kluyon Waru Baki Sukoharjo mengaku menjadi saksi saat penggeledahan di rumah mertua YH.
"Saya melihat bungkusan tas warna kuning yang dibawa polisi hanya baju salin untuk YH," kata Samsuri seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Bukan Hanya Usia, Berikut 5 Faktor Kemunculan Uban Mulai dari Stress hingga Gen
Sedangkan bukti lain tidak ditemukan pada saat penggeledahan tersebut.
Dalam keterangannya, Samsuri menjelaskan bahwa YH baru setahun menempati rumah mertuanya. Maka dari itu, banyak warga yang tidak tahu kesehariannya secara jelas. Mereka hanya mengetahui bahwa YH membantu istrinya berjualan soto, gado-gado, dan es degan.
Sementara itu, dalam pergaulan YH dikenal terbuka dan baik dengan tetangga sehingga warga kaget atas penangkapannya di masjid dekat rumah.
Baca Juga: Kepala BPIP Yudi Wahyudi Buka Rakernas FKUB, Sebut Kunci Penting Terbentuknya FKUB
Sedangkan, Ketua RW 1 Harjito menjelaskan bahwa YH termasuk warga baru di Kluyon Desa Waru.
YH aslinya warga Dukuh Sanggrahan, Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo.
Ia juga membenarkan bahwa YH dalam pergaulannya dengan tetangga baik.
"Jadi, warga tidak mengetahui YH itu seperti apa. Akan tetapi, dia bergaul dengan warga setempat baik-baik saja dan tidak ada masalah," kata Harjito.
Dalam memberantas terorisme, Densus 88 Mabes Polri telah menangkap beberapa orang yang diduga teroris.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap dan melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial P (43), warga Kelurahan Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Lalu menangkap M (43), warga Kelurahan Parangnjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dan DU alias JU (47) di Cemani Grogol Sukoharjo.***