Ferdy Sambo Ungkap Percakapannya dengan Putri Candrawathi Sebelum Penembakan Brigadir J

7 Desember 2022, 18:51 WIB
Ferdy Sambo kali ini menjadi saksi untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf terkait kasus pembunuhan Brigadir J. /PMJ News/

PR DEPOK – Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo menjadi saksi bagi terdakwa lainnya, yakni Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dalam persidangan pada Rabu, 7 Desember 2022.

Dari sekian banyak hal yang ditanyakan dalam persidangan, Ferdy Sambo dicecar pertanyaan soal percakapannya dengan Putri Candrawati sebelum penembakan Brigadir J.

Percakapan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi saat itu menyangkut tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

Ferdy Sambo menjelaskan bahwa Putri Candrawathi menghubunginya melalui telepon seluler untuk melaporkan aksi pelecehan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Tanggal 8, 9, dan 10 Desember 2022: Ada Pesta Bola Dunia 2022 Kroasia vs Brasil

Putri Candrawathi saat itu berada di Magelang, Jawa Tengah bersama Brigadir J, Bharada E, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal, dan Susi. Sedangkan Ferdy Sambo di Jakarta.

"Kurang lebih jam 23.00 WIB, saya ditelepon istri saya tanggal 7 itu. Saya kaget karena istri saya menelepon dalam kondisi menangis, Yang Mulia. Istri saya menyampaikan, ‘Pah, Yosua berlaku kurang ajar kepada saya. Dia masuk ke kamar saya’,” ucap Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, pada Rabu, 7 Desember 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ferdy Sambo saat itu langsung bertanya kepada Putri Candrawathi secara jelas tindakan kurang ajar seperti apa yang dilakukan Brigadir J.

Alih-alih menjawab pertanyaan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi justru meminta suaminya tidak menelepon ajudan yang lain dan akan kembali ke Jakarta pada keesokan harinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Seo In Guk - Fallen, Comeback Pertama sebagai Penyanyi dalam Enam Bulan

Saat itu Ferdy Sambo sempat menawarkan untuk menjemput Putri Candrawathi di Magelang. Namun, Putri melarangnya karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pasalnya, Putri Candrawathi mengaku mendapatkan ancaman dari Brigadir J.

"Kalau gitu, saya minta polres untuk datang amanin kamu. ‘Sudah, Pah, saya takut. Nanti terjadi apa-apa, ada ancaman dari Yosua’,” kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo saat itu sempat memaksa untuk berangkat ke Magelang, tetapi Putri Candrawathi kembali melarang karena mengaku situasi di Magelang sudah tenang. Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal pun sudah tertidur di depan tangga.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Segera Tayang, Berikut Spoiler dan Link Streaming RCTI

Masih merasa cemas, Ferdy Sambo sempat berpesan kepada Putri Candrawathi segera menghubunginya jika terjadi apa-apa.

Seusai menyampaikan kesaksian tersebut, hakim bertanya mengenai reaksi Ferdy Sambo ketika Putri Candrawathi menghubunginya.

"Saya kaget, Yang Mulia, karena tidak seperti biasa istri saya menelepon dalam kondisi menangis dan berbisik seperti itu. Seperti tidak ingin kedengaran yang lain," kata Ferdy Sambo.

Dalam persidangan itu, Ferdy Sambo juga mengungkap tugas awal Brigadir J.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Libra dan Sagitarius Besok Kamis, 8 Desember 2022: Kondisi Finansial Naik Turun

Ferdy Sambo menjelaskan bahwa Brigadir J awalnya bertugas sebagai driver.

“Kapan saudara Yosua ditugaskan mengurus rumah?,” tanya hakim ke Sambo seperti dikutip dari PMJ News.

Namun, posisi Brigadir J digantikan karena dinilai kurang cekatan.

Baca Juga: Daftar Line Up Bertabur Bintang Golden Disc Awards ke-37, Ada NewJeans, TREASURE, hingga SEVENTEEN

“Setelah pergantian dari Prayogi kami tugaskan yang bersangkutan, pertimbangannya bahwa dalam pekerjaan yang dilakukan sebagai driver, mohon maaf Yang Mulia, dia ini agak lambat dalam mengikuti pergerakan apabila dalam rombongan,” ujar Ferdy Sambo.

“Sehingga saya menganggap dia lebih baik menjadi driver di keluarga di rumah. Sehingga dia mulai membawa anak-anak saya dan istri saya karena lebih tidak terlalu tinggi kecepatan dan tidak membutuhkan terlalu kecepatan yang harus maksimal,” kata Ferdy Sambo menambahkan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler