PR DEPOK- Ferdy Sambo kini hadir sebagai saksi di persidangan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Persidangan yang berlangsung pada Rabu, 7 Desember 2022 ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dilansir Pikiranrkayat-Depok.com dari PMJ News, dalam persidangan Ferdy Sambo tetap kekeh dengan pendiriannya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Percakapannya dengan Putri Candrawathi Sebelum Penembakan Brigadir J
Dia masih mengatakan bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan terhadap istrinya.
Ferdy Sambo bahkan menyebut bahwa istrinya, Putri Candrawathi diperkosa saat sedang tertidur karena dalam kondisi sakit.
"Dia ceritakan bahwa Yosua masuk ke kamar, dia dalam kondisi tidur, istri saya tidur kemudian tiba-tiba Yosua sudah ada di depan istri saya, Yang mulia. Istri saya kemudian kaget, tapi kemudian Yosua mengancam, Yang Mulia,” ujar Sambo.
Baca Juga: Sangar! Fajar-Rian Menang Telak atas Wakil Korsel di Laga BWF World Tour Finals 2022 Hari Pertama
"Kemudian istri saya menyampaikan, dia kemudian melakukan perkosaan terhadap istri saya,” tambahnya.
Usai mengungkapkan pendapatnya itu, Ferdy Sambo ditanya oleh hakim terkait kelanjutan dari cerita pemerkosaan yang menimpa Putri.
Kata Ferdy Sambo "Dia melakukan pemerkosaan, Yang mulia. Kemudian dia mengancam juga dan menghempaskan istri saya,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar Line Up Bertabur Bintang Golden Disc Awards ke-37, Ada NewJeans, TREASURE, hingga SEVENTEEN
Karena mendengar cerita dari Putri, Sambo mengaku langsung emosi hingga tidak dapat berkata-kata.
“Saya tidak kuat mendengar istri saya, dia juga menangis waktu itu. Saya emosi sekali, Yang Mulia. Saya tidak bisa berpikir bahwa ini akan terjadi pada istri saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa berkata-kata, apa mendengar penjelasan istri saya itu. Dia terus menangis kemudian menyampaikan bahwa dia juga kaget kenapa Yosua berani seperti itu, kepada istri saya, Yang Mulia,” ujar Ferdy Sambo.***