Hadir di Sidang, Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Alami Pelecehan Seksual

7 Desember 2022, 21:17 WIB
Dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo bersaksi bahwa Putri Candrawathi diperkosa saat sakit. /PMJ News/

PR DEPOK – Ferdy Sambo yang merupakan tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J menjadi saksi di persidangan Bharade E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Sambo dimintai banyak keterangan oleh hakim persidangan mulai dari alasan kenapa Brigadir J menjadi ajudan Putri Chandrawathi, mulai dari kapan hingga bagaimana perintah Sambo kepada Bharade E.

Di depan Hakim, Sambo menceritakan kemarahannya terhadap Brigadir J setelah mendapatkan telepon dari PC tentang perilaku Brigadir J di Magelang.

Baca Juga: Jadi Pahlawan dalam Insiden Bom Astana Anyar, Aiptu Sofyan Sempat Selamatkan Rekannya

Ungkap Sambo bahwa istrinya, Putri Candrawathi meneleponnya dari Magelang ketika dia di Jakarta Tanggal 7 Juli 2022 pukul 23.00 WIB sambil menangis dan memelankan suaranya, agar tidak terdengar oleh seorang pun termasuk ajudannya.

Putri Candrawathi pun meminta Sambo untuk tidak datang ke Magelang dan meminta untuk tidak menceritakan peristiwa pelecehan tersebut ke ajudan yang lain.

Walaupun, Sambo mendesak untuk datang ke Magelang tetapi Putri Candrawathi menolaknya karena takut ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga: Drakor Under The Queens Umbrella Masih Banyak Diminati, Mungkinkah Ada Season 2?

Akhirnya, keesokan harinya tanggal 8 Juli 2022 rombongan Putri Candrawathi pulang dari Magelang ke Jakarta dan Sambo pun menerima penjelasan Putri lebih banyak tentang prilaku bejat Brigadir J

Dia menyebut Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi yang kondisinya pada saat itu sedang sakit.

Brigadir J berani mendekati Putri Candrawathi dan mengancam nya jika melakukan perlawanan serta menghempaskan badan Putri candrawathi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Ada Kuda Hitam Maroko

Sambo mengatakan peristiwa di Magelang itu membuatnya emosi dan memerintahkan Bharade E untuk menghajar Brigadir J.

Setibanya rombongan di Jakarta, Sambo bertemu dengan Brigadir J di rumah Saguling dan sebelum peristiwa penembakkan itu saya perintahkan Bharade E untuk menghajarnya.

“Saya bilang, ‘kamu kurang ajar!” Saya perintahkan Richard untuk hajar,” ucap Sambo.

Baca Juga: BLT BBM dan BPNT Bisa Cair Langsung Rp900.000, Cek Nama Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Hakim bertanya bagaimana detail perintah tersebut kepada Sambo.

“Hajar Cad! Kamu hajar, Cad!’ kata Sambo kepada hakim, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Tetapi, setelah perintah tersebut, Bharade E pun menembak Brigadir J hingga roboh.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler