Waspada! BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 6 Meter Pada Wilayah di Perairan Ini

5 Februari 2023, 11:09 WIB
BMKG imbau masyarakat soal gelombang tinggi. / Pixabay/PDPHotos

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan peringatan dini kepada masyarakat, terkait gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada beberapa wilayah perairan hari ini, Minggu 5 Februari 2023 hingga besok Senin, 6 Februari 2023.

Pada peringatannya, BMKG megimbau warga, yang berada di wilayah pesisir untuk hati-hati.

Berdasarkan analisa dari BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, akan dominan bergerak dari Timur Laut - Timur, dengan kecepatan angin 5 - 20 knot.

Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Temukan Tomat yang Tersembunyi di Antara Buah Ceri

Sementara itu, pada wilayah Indonesia bagian selatan, akan dominan bergerak dari Barat - Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan P. Lombok - P. Sumba dan Samudra Hindia Selatan NTB - NTT," tulis keterangan BMKG dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJNews, Minggu 5 Februari 2023.

Pada situasi tersebut, akan menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Nias, Teluk Lampung bagian selatan.

Baca Juga: Konser KPop Maret 2023: Ada NCT DREAM hingga TREASURE, Segini Harga Tiketnya

Berikutnya, bagian Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, perairan Kupang - Pulau Rotte, perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna.

Lebih lanjut, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan utara Pulau Sumbawa - Pulau Flores, dan Selat Sape bagian utara.

Kemudian wilayah selanjutnya, Laut Flores, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Bitung - Kepulauan Sitaro, dan Laut Maluku.

Baca Juga: Info Festival Cap Go Meh 2023 Bogor: Titik Lokasi Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Suryakencana

Kemudian di perairan selatan Sulawesi Utara, perairan utara Kepulauan Banggai, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, dan Laut Halmahera.

Kemudian Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan utara Raja Ampat - Jayapura, perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru bagian barat.

Sedangkan untuk gelombang yang lebih tinggi 2,5 - 4 meter, berpeluang akab terjadi di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung.

Baca Juga: Sekarang Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 telah Dibuka! Segera Lakukan Pendaftaran dan Lihat Syaratnya di Sini

Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Lombok, dan Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah.

Wilayah selanjutnya, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Pulau Sawu, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru bagian tengah - timur, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura.

Berlanjut untuk gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter, akan berpeluang terjadi di perairan selatan Pulau Sumbawa - Pulau Sumba serta Samudra Hindia Selatan Jawa Timur – NTT.

Baca Juga: Sekarang Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 telah Dibuka! Segera Lakukan Pendaftaran dan Lihat Syaratnya di Sini

Karena hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot, dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Untuk Kapal Ferry sendiri, kecepatan angin akan lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan ecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler