Resmi! Biaya Haji 2023 jadi Rp49,8 Juta dan Tak Ada Tambahan Bagi Jemaah Lunas Tunda 2022

16 Februari 2023, 13:09 WIB
Ilustrasi – Berikut info haji 2023 dari Kemenag. /Pixabay/Konevi/

PR DEPOK - Setelah serangkaian pembahasan rencana penyelenggaraan ibadah haji 2023, kini Kementerian Agama (Kemenag) telah resmikan Bipih menjadi Rp49,8 juta.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman kemenag.go.id, Pemerintah dan DPR, telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M, menjadi rata-rata Rp90.050.637,26 per jemaah haji untuk reguler.

Angka tersebut diketahui terdiri atas dua komponen, yakni Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp49.812.700,26 (55,3%), dan penggunaan nilai manfaat per Jemaah sebesar Rp40.237.937 (44,7%).

Baca Juga: Mengetahui Lebih Jauh tentang cekbansos.kemensos.go.id 2023: Persyaratan dan Cara Mudah Lakukan Cek Bansos

“Dari proses diskusi dan pembahasan itu, jemaah tahun ini akan membayar biaya haji rata-rata Rp49,8 juta," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Gedung DPR RI, Rabu 15 Februari 2023.

Dengan skema ini, penggunaan dana nilai manfaat keuangan haji secara keseluruhan menjadi sebesar Rp8.090.360.327.213,67

Adapun untuk sejumlah 84.609 jemaah yang sudah melunasi biaya haji pada 2020, tidak perlu lagi untuk membayar tambahan pelunasan.

Baca Juga: Umumkan Kabar Baik, Aktor The Glory Heo Dong Won akan Menikah dengan Kekasihnya yang Non Selebriti

"Untuk jemaah yang lunas tunda tahun 2020, tidak usah menambah biaya pelunasan,” tambah Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Hal tersebut diinformasikan karena akan dibebankan pada nilai manfaat, dengan kebutuhan anggaran yang berkisar 845 miliar.

Dari hasil kesepakatan tersebut tambah Yaqut Cholil, kemudian akan diusulkan kepada Presiden guna menerbitkan Keputusan Presiden.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Kapan Dibuka? Lengkapi Persyaratan Pinjaman di kur.bri.co.id, Dapatkan Kredit hingga Rp500 Juta

"Hasil kesepakatan ini, selanjutnya akan diusulkan kepada Presiden untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji,” kata Menag.

Menag juga mengaku bersyukur, karena setelah melalui serangkaian pembahasan, akhirnya ada sejumlah efisiensi yang disepakati, misalnya nilai kurs Dollar dan Riyal, disepakati ada penurunan.

Kemudian terkait usulan DPR untuk mengurangi layanan katering jemaah dari yang awalnya tiga kali, kini diketahui hanya menjadi dua kali makan juga telah disepakati. Serta dalam rapat Panja, juga telah disepakati besaran living cost di angka 750 riyal.

Baca Juga: Terjemahan Bahasa Indonesia dan Lirik Lagu Yesterday oleh Jay Park: Life With U is So Beautiful

"Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR-RI, yang terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun,” ucap Menag.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler