PR DEPOK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta debt collector yang membentak anggotanya saat menengahi kasus penarikan mobil selebgram dan Tiktokers untuk disikat habis.
Sebelumnya beredar postingan di media sosial selebgram dan Tiktokers bernama Clara Shintia tengah ditarik kendaraannya oleh debt collector.
“Saya lihat preman ini udah mulai agak merajalela di Jakarta,” ujar Fadil, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News
“Sampai tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu saya lihat itu anggota dimaki-maki begitu,” sambungnya.
Baca Juga: Buruan Sebelum Ditutup! Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Cuma Siapkan HP dan NIK
Lantas atas aksinya tersebut Kapolda Metro memerintahkan anggotanya untuk tindak tegas premanisme yang dilakukan para debt collector.
“Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan dia. Lawan. Tangkap. Jangan pake lama,” ucapnya.
“Ini Kasat serse-Kasat serse ini, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respon. Cepat tangkap itu yang preman-preman kayak gitu,” tambahnya.
“Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Nggak boleh lagi debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan. Meneror orang. Gak boleh lagi,” tegasnya.
Diketahui peristiwa tersebut polisi dibentak debt collector terjadi di Apartemen Casagrande, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Februari 2023.
Kejadian bermula saat debt collector berniat mengambil paksa mobil dari Clara Shinta.
Namun, saat kejadian debt collector disuruh menunggu pihak keluarga untuk memastikan surat penarikannya.
Setelah peristiwa ini terjadi Clara Shinta langsung melaporkan debt collector itu ke Polda Metro Jaya. Saat ini kasus sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.***