PR DEPOK – Shane Lukas dan Mario Dandy kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora alias David.
Saat ini dua tersangka penganiayaan anak anggota GP Ansor, David tengah berada di jeruji besi.
Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing menjelaskan kedekatan Mario Dandy dan kliennya meski tengah sama-sama berada di balik penjara.
“Mereka masih ngobrol. Jadi, ini memang di Shane, benar-benar orang bergaul,” ujar Happy sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: PKH 2023 Cair Maret? Simak Informasi Terbaru Jadwal Pencairan dan Daftar Penerima di Sini
Happy juga menjelaskan, meski keduanya berada pada sel tahanan terpisah tetapi masih bisa menjalin komunikasi hingga berbagi makanan tahanan.
Lebih lanjut, Happy juga mengungkapkan kepribadian seraong Shane yang dikenal penurut, lembut, dan mudah bergaul dengan siapa saja termasuk dengan Mario Dandy.
Diketahui, S merupakan anak dari orang yang kurang mampu dan sering mengontrak rumah untuk tempat tinggalnya dan keluarga.
Sedangkan bertolak belakang dengan Mario yang merupakan anak seorang pejabat pajak.
Baca Juga: Intip Susunan Pemain Barcelona, Jelang Laga El Clasico di Semi Final Copa Del Rey 2022-2023
“Menurut penjelasan dari S juga mengaku ada di relasi kuasa Mario karena dia mengandalkan bapaknya dan pernah Mario berkata ‘udah jangan takut bapak saya nanti yang urus semua’,” katanya.
Lebih lanjut, Happy menuturkan jika Shane selalu menuruti permintaan Mario Dandy untuk merekam penganiayaan pada korban D hal itu lantaran adanya relasi ketergantungan pertemanan.
“Ada relasi ketergantungan karena menurut bapaknya, S itu dia ditelepon berkali-kali dan S tidak mau. Mario Dandy langsung jemput pakai Rubicon itu, “ jelasnya.
Seperti yang diketahui, Shane Lukas dan Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan David.***