Network
PR DEPOK - Tersangka Shane (S), mengaku menuruti permintaan Mario untuk merekam video saat penganiayaan pada David karena pertemanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing yang mengungkapkan jika hal itu merupakan ketergantungan pertemanan.
"Ada relasi ketergantungan karena menurut bapaknya, S itu ditelpon berkali-kali dan S tidak mau, namun Dandy langsung jemput pakai Rubicon itu," ucap Happy SP Sihombing dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Happy juga menegaskan jika Shane saat itu sedang berada di bawah kendali Mario, sehingga ia mau saja menuruti perintah Mario saat dibawa menggunakan mobil Rubicon itu.
Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Dibuka! Segera Cek Jenis-jenis Kredit Usaha Rakyat yang Ada
Menurutnya Shane yang dikenal baik dan penurut, juga sudah lebih dari satu tahun berteman dengan Mario yang berawal dari teman nongkrong hingga akrab.
"Salah satunya dia ketergantungan, jadi yang minta pelat nomor diganti atas perintah si Mario," tuturnya.
Namun hingga kini Shane masih perlu dipastikan apakah ketergantungannya menjadi alasan dia memprovokasi Mario untuk melakukan penganiayaan terhadap David.
"Kita akan ketemu Shane. Kami sebagai tim hukum akan secara intens menanyakan fakta-fakta hukumnya," ujarnya.
