Profil dan Perjalanan Karier W.R. Supratman sang Penulis Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

8 Maret 2023, 17:49 WIB
ilustrasi W.R Supratman /

PR DEPOK - Lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan lagu yang ditulis oleh sosok Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman.

Artikel ini akan menyediakan informasi terkait profil dari seorang W.R. Supratman yang dikenal sebagai penulis lagu kebangsaan.

W.R. Supratman lahir pada 19 Maret 1903 di Dusun Trembelang Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Purworejo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Mengungkapkan Hal Kurang Menarik tentang Hubungan

Pada pada tahun 1907, W.R. Supratman yang berusia 4 tahun telah memulai pendidikan di Taman Kanak-kanak Frobel School di Jakarta.

Setelah itu, W.R. Supratman ikut tinggal bersama kakaknya yang bernama Rukiyem di Makassar untuk melanjutkan sekolahnya di Europese Large School(ELS).

Kemudian, pada tahun 1917 beliau menyelesaikan sekolahnya di Angka Dua Makassar, dilanjut pada tahun 1910 beliau berhasil lulus ujian Klein Ambtenaar Examen (KAE, ujian untuk calon pegawai rendahan).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 9 Maret 2023: Pengalaman Akan Jadi Peran Penting dalam Hidup

Tidak hanya sampai KAE, W.R. Supratman melanjutkan pendidikannya di Normaalschool (Sekolah Pendidikan Guru).

Beliau kemudian memulai kareirnya di dunia musik diawali ketika dihadiahi alat musik biola oleh kakaknya bernama Van Eldik tepat di hari ulang tahunnya yang 17 tahun.

W.R. Supratman pun akhirnya belajar bermain biola dan gitar, serta mengikuti kelompok musik Black And White Jazz.

Keahlian bermain musik tersebut akhirnya ia manfaatkan untuk menciptakan lagu kebangsaan yang wajib dinyanyikan, yaitu Indonesia Raya.

Baca Juga: BPNT Maret 2023 Cair Lewat Kantor Pos atau Bank? Berikut Penjelasan Terbaru dari Kemensos

W.R. Supratman sempat pindah ke Bandung pada 1924 ketika kariernya naik, lalu bekerja sebagai wartawan di surat kabar kaum muda.

Setelah itu ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan bekerja kembali sebagai wartawan di Surat Kabar Sin Po. Sejak kepindahannya ke Jakarta W.R. Supratman sering mengikuti organisasi pemuda dan rapat politik.

Perannya sebagai seseorang yang dikenang dimulai sejak ia berkenalan dengan tokoh-tokoh penggerak.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan Rawan Banjir, Kemenkes Imbau Warga Waspadai Penularan Penyakit Leptospirosis

Kemudian, pada tanggal 27-28 Oktober 1928, dalam kongres Pemuda Indonesia kedua Wage ikut terlibat dan untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya diperdengarkan di depan peserta Kongres sebelum ikrar Sumpah Pemuda.

Setelah ia memperkenalkan lagu Indonesia Raya, kehidupanya berubah karena ia telah dimata-matai oleh polisi rahasia Belanda karena terdapat kata 'Merdeka' dalam lagu yang ia ciptakan.

Sejak saat itu kesehatannya pun menurun dan akhirnya meninggal pada 17 Agustus 1938 karena penyakit Jantung.

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Cek Link Nonton Persib Bandung vs Persik Kediri di BRI Liga 1 : Head to Head, Preview

W.R. Supratman dimakamkan di Pemakaman Umum Kapasan Jalan Tambak Segaran Weran Surabaya.

Atas jasa-jasanya W.R. Supratman mendapatkan penghargaan berupa pemindahan dan perbaikan makam dan pada 17 Agustus 1960 pemerintah Indonesia memberikan anugerah Bintang Mahaputra Anumerta III.

Sejak saat itulah W.R. Supratman telah mendapatkan gelar pahlawan melalui keputusan Presiden RI No. 16/SK?1971 pada tanggal 20 Mei 1971.

Baca Juga: Kemenag akan Menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2023

Selain itu, Presiden telah memberikan Surat Keputusan Presiden RI No. 017/TK/Tahun 1974 tanggal 19 Juni 1974 Presiden RI memberikan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama pada alm. W.R. Supratman.

Demikian profil penulis lagu kebangsaan Indonesia W.R. Supratman yang lahir 19 Maret 1903.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler