PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis data tinggi hilal 1 Ramadhan 2023. BMKG merilis data hilal 1 Ramadhan 2023 pada Senin, 13 Maret 2023 lalu.
Data hilal dari BMKG meliputi ketinggian hilal, elongasi, waktu ijtima, lama hilal, dan ukuran bulan yang terkena cahaya matahari.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NU Online, berikut data hilal 1 Ramadhan 2023 yang dirilis BMKG.
1. Tinggi hilal
Tinggi Hilal dalam pengertian BMKG adalah busur yang ditarik tegaklurus dari ufuk toposentrik ke titik zenith hingga tepat berujung di pusat cakram bulan.
Tinggi hilal terbenam pada Rabu, 29 Syaban 1444 H atau 22 Maret 2023, berada di titik Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi +7 derajat 15 menit. Dan hilal terbesar terjadi di Provinsi Aceh tinggi +9 derajat 05 detik.
2. Elongasi
Elongasi terkecil saat matahari terbenam pada Rabu 29 Syaban 1444 H sebesar 8 derajat 32 menit di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan 10 derajat 8 menit di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh.
Baca Juga: Alami Kendala Cairkan PKH dan BPNT 2023? Ini Cara Lapor Aduan Lewat Link atau Via WhatsApp
3. Lama hilal
Lama hilal yaitu lamanya hilal diatas ufuk mar'ie dari sejak terbenak matahari hingga terbenam bulan.
Lama hilal saat matahari terbenam pada Rabu 29 Syaban 1444 H, mulai 31 menit 42 detik di Merauke, Papua dan lama hilal 37 menit 45 detik di Lhoknga, Aceh.
4. Ijtimak atau konjungsi
Ijtima atau konjungsi bulan matahari yaitu sejajarnya matahari dan bulan dalam satu garis bujur ekliptika sama secara geosentrik. Ditinjau dari titik pusat bumi.
5. Keadaan dan kedudukan hilal
Berada di kemiringan sabit bulan sempurna, jika berada di sebelah selatan matahari. Maka kemiringan hilal adalah ke selatan.
Kedudukan hilal adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik pangkal garis tinggi tegak lurus ufuk toposentrik.
Baca Juga: Bansos PKH Masih Cair Maret 2023, 7 Kategori Masyarakat Ini Bisa Dapat BLT hingga Rp750.000
6. Letak matahari dan hilal
Letak matahari adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik barat sejati ke titik pangkal garis tinggi tegak lurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram matahari saat terbenam.
Berdasar pada pengamatan yang berhasil melihat hilal, kemudian ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama melalui sidang isbat akan dilaksanakan Rabu, 22 Maret 2023.
Jika hilal sudah terlihat maka awal Ramadhan 2023 akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, artinya mulai malam Kamis, umat islam Indonesia sudah disunnahkan shalat tarawih.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces, Sabtu, 18 Maret 2023: Ada Keberuntungan Besar Datang
Namun jika hilal tidak terlihat karena faktor tertentu, maka awal Ramadhan 2023 jatuh pada Jumat, 24 Maret 2023 atau malam jumat disunahkan shalat tarawih.***