Ganjar Pranowo Minta Checking Korban Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang

28 Maret 2023, 12:27 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng

PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Bupati Magelang dan Kepolisian melakukan checking terhadap korban ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang.

Kejadian yang terjadi di Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini terjadi saat warga tengah melangsungkan salat tarawih.

“Hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” kata Ganjar Pranowo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari jatengprov.go.id.

Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Cair di Minggu ke Berapa? Cek Besaran Dana dan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Ganjar juga menyatakan bahwa aparat kepolisian telah menangani dan memproses kejadian tersebut di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menelusuri awal mula kejadian.

“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” tambahnya.

Atas kejadian ledakan petasan di Kaliangkrik ini, Gubernur Jawa Tengah itu meminta agar warga berhenti melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadhan. Dirinya juga mengimbau masyarakat tidak membuat dan membeli petasan, khususnya produk bukan dari industri resmi.

Baca Juga: Ledakan Petasan Terjadi di Magelang, 1 Orang Tewas

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai (petasan) deh, jangan mercon-merconan dulu,” ujar Ganjar.

Diketahui kejadian ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, itu terjadi pada Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 20.05 WIB. Akibat kejadian ini, 5 rumah rusak parah dan 6 rumah rusak ringan.

Adapun korban tewas bernama Mufid (33), yang merupakan pemilik rumah setempat. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, ditemukan kantong plastik yang berisi bahan mercon.

Baca Juga: Persita vs Persija Jakarta: Jam Tayang, H2H, Prediksi Skor, Pemain, Link Streaming Selasa, 28 Maret 2023

Selain bahan mercon, jasadnya pun ditemukan mengenaskan. Akibat ledakan mercon tersebut, polisi menemukan potongan tubuhnya, bahkan ada sebagian yang masih dilakukan pencarian.

“Di sumber ledakan, kami temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menerangkan.

Diterangkan Polda Jateng, bahwa Mufid telah memesan bahan tersebut sebanyak 7,5 kilogram, untuk kemudian diracik menjadi petasan. Bahan tersebut di antaranya terdiri dari, sulfur, alumunium, dan lainnya.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: jatengprov

Tags

Terkini

Terpopuler