Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang

4 April 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi. Berikut kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. /Freepik/

PR DEPOK – Warga Banjarnegara, Jawa Tengah digegerkan dengan kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang dukun pengganda uang.

Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara, AKBP Hendra Yulianto menjelaskan keterangan terkait pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang.

Polres Banjarnegara Polda Jawa Tengah menjelaskan kronologi kasus pembunuhan ini. pihak kepolisian menuturkan jika pembunuhan dengan modus menggandakan uang ini dilakukan lebih dari lima orang.

Adapun modus pelaku membunuh korban lantaran kesal karena kerap ditagih hasil dari penggandaan uang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Taurus, dan Aries Besok 5 April 2023: Teman Dekat Mendukung, Karier Makmur

TH alias Slamet dukun pengganda uang diketahui memberikan minuman berisi potas kepada para korbannya.

“Jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya. Tersangka yang kesal kemudian memberikan minuman isinya potas kepada korban,” ujar AKBP Hendra Yulianto yang dikutip dari PMJ News.

Lebih lanjut, Hendri juga menuturkan jika kasus pembunuhan ini terungkap pasca adanya laporan kehilangan korban berinisial PO warga asal Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Taurus, dan Aries Besok 5 April 2023: Teman Dekat Mendukung, Karier Makmur

Dari informasi yang didapat, menurut keterangan keluarga korban PO berangkat ke Banjarnegara menemui Slamet.

Bahkan korban sempat mengirimkan pesan dan lokasi tujuan melalui WhatsApp kepada anaknya. Dari pesan tersebut jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa sang anak diminta untuk datang ke lokasi kejadian bersama aparat keamanan.

Selanjutnya, korban sudah mulai tidak menghubungi kemudian keluarga melaporkan ke Polres Banjarnegara pada Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Sambil Ngabuburit, Yuk Ikut Tes Asah Otak Ini: Temukan Suku Berikutnya, si Jago Matematika Pasti Bisa

Adanya laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi kediaman Slamet.

“Hasil penyelidikan bahwa PO dibunuh Slamet dan dikubur di Jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa,” paparnya.

Sementara itu, mengenai 10 orang korban , pihak kepolisian menerjunkan tim DVI untuk penyelidikan dengan mengidentifikasi korban.

“10 jenazah masih penyelidikan, mala mini akan diidentifikasi tim DVI Polda Jateng. Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silakan laporan ke Polres Banjarnegara atau kantor kepolisian terdekat. Nanti dibantu proses identifikasinya,” ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler