Network
PR DEPOK - Petugas Polres Banjarnegara, dengan dibantu sukarelawan, berhasil mengevakuasi 10 mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan berencana seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Dukun pengganda uang di Banjarnegara itu, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, berinisial TH. Adapun panggilan beken dari pelaku kriminal ini adalah Mbah Slamet (45).
Terbongkarnya kasus kriminal Mbah Slamet bermula dari sebuah laporan yang dibuat GE pada 27 Maret 2023 lalu. GE adalah anak dari PO (53), salah seorang korban dukun pengganda uang di Banjarnegara itu.
Tiga hari sebelum melakukan pelaporan tersebut, SL, adik GE, menerima pesan WhatsApp dari PO. Dalam pesan itu, PO mengabarkan kepada anaknya bahwa dia sudah berada di rumah Mbah Slamet.
PO juga berpesan, jika sampai hari Minggu dirinya belum kunjung pulang, GE dan SL diminta datang ke rumah Mbah Slamet. Selain itu, PO meminta anaknya untuk datang didampingi aparat, tidak seorang diri.
GE dan SL lantas menunggu kedatangan sang ayah. Namun, sampai pada Minggu, 26 Maret 2023, seorang yang mereka tunggu tak kunjung datang.
Sehari kemudian, GE membuat laporan seperti yang diamanahkan sang ayah. Dan atas laporan tersebut, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan.
Baca Juga: PIP Kemdikbud Cair April 2023? Simak Cara Daftar dan Cek Penerima Bantuan di pip.kemdikbud.go.id
