Mengenal PA 212, Siap Lancarkan Aksi Besar Penolakan Konser Coldplay

21 Mei 2023, 06:38 WIB
ILUSTRASI - Berikut mengenal Presidium Alumni 212 atau PA 212 yang menyatakan penolakan kerasa kepada grup musik Coldplay.* /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian/

PR DEPOK – Artis internasional yang datang ke Indonesia pasti tidak luput dari penolakan dari salah satu anggota masyarakat tertentu, salah satunya Coldplay.

 

Coldplay yang merupakan grup musik asal Inggris merupakan artis yang sudah memiliki banyak fansnya di mancanegara, dan akhirnya akan mengadakan konser di Jakarta yang sebelumnya sempat dibatalkan dan kembali akan konser pada November tahun ini.

Sudah banyak fans yang menunggu, namun baru–baru ini Presidium Alumni 212 atau yang biasa disebut PA 212 menyatakan secara kuat bahwa menolak kedatangan Coldplay untuk konser pada tanggal 15 November 2023 di Gelora Bung Karno Jakarta.

Apa itu Presidium Alumni 212 atau PA 212? Dan apakah hanya konser Coldplay yang ditolak oleh mereka? Berikut adalah ulasannya.

Baca Juga: Bansos BLT Balita Tahap 2 Masih Cair Mei 2023, Simak Syarat dan Cara Cek Penerimanya

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyatakan siap untuk mengadakan demonstrasi besar bila konser Coldplay tetap berjalan sesuai rencana.

Protes ini akan sama dengan yang mereka lakukan pada tahun 2012, dimana pada saat itu mereka melakukan penolakan kedatangan Lady Gaga yang akan datang ke Indonesia.

 

Novel Bamukmin adalah mantan anggota Front Pembela Islam atau FPI dan sekarang menjadi koordinator humas untuk PA 212.

PA 212 adalah grup islam konservatif yang sudah terkenal dengan banyaknya protes dan penolakan pada event yang terlihat bertolak belakang dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Bulan Mei 2023 Online via Link Resmi cekbansos.kemensos.go.id

PA 212 didirikan pada tahun 2012 untuk merespon penolakan Joko Widodo sebagai calon Presiden Indonesia, Joko Widodo adalah seorang muslim namun, mereka menganggap bahwa dia kurang konservatif dan menganggap dia terlalu liberal.

Dari hal itu lah mereka membentuk Presidium 212 dan hingga saat ini melakukan beberapa penolakan seperti pada saat ini yaitu penolakan konser Coldplay.

 

Sampai saat ini dari pihak promotor atau managerial Coldplay belum ada komentar mengenai protes kedatangan mereka di Jakarta.

Namun band ini sudah memiliki sejarah tidak mendukung gerakan-gerakan yang kontroversial yang tidak searah dengan kaidah Islam.

Baca Juga: Segera Cairkan Bansos BPNT dan PKH Tahap 2 2023 di Kantor Pos, Dana Tidak Cair Langsung Lapor ke Sini

Pada tahun 2017 Coldplay merilis lagu dengan judul “Adventur of A Lifetime” yang dimana pada lirik tersebut terdapat kata – kata “I’m not religious but I believe in love” yang bila diartikan ke Bahasa Indonesia “aku tidaklah religius namun aku percaya pada cinta”.

Hingga saat ini dari PA 212 belum ada kelanjutan mengenai protes mereka terhadap konser Coldplay, namun aksi dan pernyataan mereka sudah jelas kepada industri musik di Indonesia mereka tidak akan mentoleransi bila event tersebut tetap dilaksanakan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler