Sejarah dan Pencapaian Toko Buku Gunung Agung, Tutup di Akhir Tahun 2023

22 Mei 2023, 07:35 WIB
Berikut sejarah dan pencapaian dari Toko Buku Gunung Agung yang akan tutup permanen di akhir tahun 2023.* /

PR DEPOK ­– Salah satu toko buku terbesar di Indonesia yaitu Toko Buku Gunung Agung baru-baru ini dikabarkan akan tutup secara penuh pada akhir tahun 2023.

 

Toko Buku Gunung Agung memiliki 350 karyawan dan beberapa outlet di kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor Bekasi dan yang paling terbesar di Jakarta.

Berikut adalah sejarah dan pencapaian dari Toko Buku Gunung Agung.

Sejarah Toko Buku Gunung Agung

Baca Juga: Senang Bertemu Banyak Relawan, Anies Baswedan: Mereka Datang Bukan karena Bayaran

Toko Buku Gunung Agung adalah salah satu toko buku pertama Indonesia. Didirikan pada tahun 1953 oleh Tjio Wie Tay, yang berubah nama menjadi Haji Masagung.

Yang berawal hanya dari toko kecil di Jakarta, namun bertumbuh pesat menjadi salah satu toko buku terbesar dan tersukses di Indonesia.

 

Pada awalnya Haji Masagung menjual koran, majalah, dan buka dengan nama kemitraan Thay San Kongsie di Jakarta Pusat.

Makin berkembangnya bisnis di masa awal-awal kemerdekaan, Haji Masagung mendirikan perusahaan baru yang mempublish dan mengimpor buku dengan nama Firma Gunung Agung.

Baca Juga: 8 Tempat Bakso di Sumenep, Jawa Timur yang Paling Laku dan Enak, Cek Alamat, Menu dan Harganya di Sini

Pencapaian Toko Buku Gunung Agung

Perusahaan terus berkembang dengan dukungan dari puitisi, mahasiswa dan jurnalis. Ditengah kesulitan pada masa Indonesia baru merdeka.

 

Haji Masagung mempelopori dan membuka mata masyarakat Indonesia betapa pentingnya buku dengan melakukan Pameran buku pertama kali yang diadakan di Indonesia pada tahun 1954 dan mendapatkan apresiasi besar di masyarakat Indonesia.

Selain pameran buku Toko Gunung Agung memiliki pencapaian lainnya yaitu:

Baca Juga: Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADik Sudah Dibuka, Simak Persyaratan dan Jalur Penerimaannya

· 1953: Toko Buku Gunung Agung dirikan oleh by Tjio Wie Tay.

· 1954: Toko Buku Gunung Agung Melaksanakan Pameran buku pertama Pekan Buku Indonesia.

 

· 1960: Toko Buku Gunung Agung mempublis buku pertamanya

· 1970s: Toko Buku Gunung Agung membuka beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia expands

Baca Juga: Link Nonton Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc Episode 7 Sub Indo

· 1990s: Toko Buku Gunung Agung membuka online store.

· 2000s: Toko Buku Gunung Agung terus mengembangkan operasi nya di kota-kota yang ada di Indonesia dan menawar berbagai produk yang lebih variatif

 

· 2020s: Toko Buku Gunung Agung menghadapi tantangan dengan munculnya toko-toko buku berbasis online dan tetap menjadi salah satu toko buku terbesar dan tersukses di Indonesia

Walaupun dengan banyak ya pencapain tersebut Toko Buku Gunung Agung tidak bisa bertahan, pihak manajemen telah berusaha mengatasi kerugian dari beban biaya operasional membesar yang tidak seimbang dengan penjualan.

Baca Juga: Resmi Hengkang dari Liverpool, Roberto Firmino Berikan Pesan Emosional untuk Pelatih dan Klub

Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia. membuat Toko Buku Gunung Agung tidak bisa beroperasi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler