Capres Pelanjut Jokowi, Survei: Prabowo Subianto di Posisi 2, Siapa yang Pertama?

22 Mei 2023, 12:39 WIB
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. /Kolase foto Dok. Humas Pemprov Jateng/Antara/Lukas dan Dedi Wijaya

PR DEPOK – Jokowi sudah memerintah selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024). Itu tandanya akan ada pengganti Presiden dari PDIP-P tersebut.

Untuk menakar siapa Capres pelanjut Jokowi menurut persepsi publik nasional, SRMC melakukan survei mengenai itu.

Survei ini menganalisis siapa saja yang bisa melanjutkan kinerja atau program-program Jokowi. Hasil survei menunjukan siapa saja yang akan melanjutkan program presiden sebelumnya dan siapa yang tidak. Berikut detailnya.

Baca Juga: Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah, Yuk Cek Syarat dan Besaran BPMS di Sini!

Calon Presiden yang Ada di Survei

Berdasarkan survei nasional SMRC yang dilakukan dari 30 April-7 Mei 2023 di atas ada nama-nama yang disebut, yakni Airlangga Hartanto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Capres Pelanjut Kinerja Jokowi

Untuk Capres yang paling mungkin melanjutkan program Pemerintahan Jokowi hasilnya sebagai berikut:

Baca Juga: Spanyol dan Italia Sudah Punya Juara di Liga Inggris, Bagaimana Liga Top Eropa Lainnya?

1. Ganjar Pranowo 44,5 persen

2. Prabowo Subianto 25 persen

3. Anies Baswedan 18.8 persen

4. Airlangga Hartanto 1 persen

Baca Juga: Ada Kendala dan Gangguan? Berikut Nomor Layanan Informasi PPDB Jakarta 2023

5. Tidak Menjawab 10, 7 persen.

Capres Bukan Pelanjut Kinerja Jokowi

Untuk Capres yang paling mungkin tidak melanjutkan program Pemerintahan Jokowi adalah sebagai berikut:

1. Anies Baswedan 30,3 persen

Baca Juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Merajalela, Tips and Trik untuk Hindari Penipuan

2. Prabowo Subianto 19,6 persen

3. Airlangga Hartanto 18,2 persen

4. Ganjar Pranowo 7,9 persen

5. Tidak Menjawab 24,1 persen.

Baca Juga: Tanggal 23 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Penyu Sedunia, Begini Sejarah Singkatnya

Siapa yang Diunggulkan

Berdasarkan sumber data di atas, maka kepuasan publik akan kinerja pemerintah akan berpengaruh terhadap naiknya suara dari Ganjar dan Anies sebagai capres.

Semakin puas publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi maka secara elektoral akan bisa menaikan suara Ganjar.

Sebaliknya, semakin tidak puas publik terhadap program-program pemerintah saat ini, maka Anies lah yang akan mendapatkan keuntungan elektoral berupa peningkatan suara tersebut.

Baca Juga: Tamparan untuk Ganjar, Gibran Pertemukan Relawan dengan Prabowo, Pengamat: Peluangnya Sudah di Depan Mata

Sementara untuk Prabowo dan Airlangga puas atau tidaknya publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi tidak akan terlalu berpengaruh kepada keduanya.

“Artinya, evaluasi terhadap kinerja presiden baik atau buruk, memuaskan atau tidak memuaskan, itu implikasinya atau efeknya itu hanya pada Ganjar (Pranowo) dan Anies (Baswedan)."

“Kalo semakin baik kerja presiden maka Ganjar akan dapat incentive electoral, tapi kalo kedepan gitu ya, Presiden Jokowi dinilai kurang memuaskan maka Anies yang akan mendapat incentive electoral."

Baca Juga: Gibran Penuhi Panggilan PDIP, Klarifikasi Pasca Pertemuan dengan Prabowo

"(Sementara) pada Prabowo dan Airlangga, kinerja pemerintah itu terlihat tidak punya dampak apa-apa.” Jelas direktur Riset SMRC, Deni Irfani dalam paparanya di Youtube SRMC TV.

Penjelasan dan data lebih lengkap mengenai survei di atas dapat disaksikan secara langsung di Youtube SRMC pada link berikut ini: KLIK DI SINI . ***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @saiful_mujani Youtube SMRC TV

Tags

Terkini

Terpopuler