PR DEPOK - Video yang memperlihatkan aksi Mario Dandy lepas pasang kabel ties beredar di media sosial Twitter dan mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.
Dalam video yang beredar, Mario Dandy nampak berada di suatu lokasi. Tersangka penganiaayaan David Ozora itu duduk santai tanpa diborgol tangannya, sementara kabel ties justru tergeletak di atas meja.
Setelah itu Mario Dandy meraih kabel ties lalu memasang sendiri ke tanganya. Sontak aksi pemuda berusia 20 tahun tersebut menuai sindiran dari ayah David Ozora.
Sikap Mario Dandy yang seolah bebas memainkan kabel ties membuat Jonathan Latumahina berspekulasi bahwa anak mantan pegawai pajak, Rafael Alun Trimsanbodo itu juga bebas keluar masuk penjara sendiri.
"Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan2 bisa keluar masuk sel sendiri juga nih," ucapnya dikutip dari akun Twitter @seeksixsuck.
Ia kemudian menambahkan bahwa suatu nanti akan ada hukum yang diterima Mario yang tidak seperti hukum di negeri.
Baca Juga: Merasa Lapar, Karya Seni Instalasi Pisang yang Ditempel di Tembok Museum Dimakan Mahasiswa Korea Ini
"Nanti ada hukum yang gak kaya hukum negeri ini yang akan kena ke anak ini, tunggu aja," imbuhnya.
Tak hanya soal aksinya lepas pasang kabel ties, ekspresi Mario Dandy dalam video saat meminta maaf pada keluarga David juga mendapat sorotan.
Awalnya ia ditanya apakah menyesal atas perbuatannya terhadap David. Di hadapan kamera, Mario mengaku menyesal dan menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Gisella Anastasia Support Rebecca Klopper, Begini Kondisi Sang Seleb Muda Sekarang
Namun banyak yang menganggap bahwa sikapnya itu tidak sungguh-sungguh. Pasalnya alih-alih memasang wajah penuh penyesalan, ia justru menyampaikan permintaan maaf sambil melempar senyuman.
Setelah video tersebut viral, Polda Metro Jaya segera memberikan klarifikasi. Berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya, video Mario Dandy mengenakan kabel ties merupakan hasil editan dari dua rekaman dan dua peristiwa berbeda.
"Video tersebut merupakan dua peristiwa yang melalui proses pengeditan digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan teks dan efek latarbelakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari AntaraNews Kepri.
Trunoyudo menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut, Mario Dandy masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.***