PR DEPOK - Nama Aldi Taher saat ini sedang menjadi perbincangan publik usai dirinya melakukan wawancara di salah satu stasiun televisi Indonesia. Hal ini lantaran, dirinya menjadi calon legislatif di dua partai.
Namun, Aldi Taher sudah menegaskan bahwa ia hanya jadi nyaleg lewat Partai Perindo dan PBB sudah ia batalkan.
Kemudian, Aldi Taher juga mendapat pertanyaan jika dirinya nanti terpilih menjadi wakil rakyat di DPR RI, maka komisi berapa yang akan ia ambil.
"Cocoknya di komisi berapa bang, bidang apa yang bakal dikuasai ini?" tanya pembawa berita itu kepada Aldi Taher.
Baca Juga: Congrats! Gregoria Mariska Masuk ke Babak Final Setelah Mengalahkan Pusarla Sindhu
"Menurut Abang saya cocoknya di komisi mana?" kata Aldi Taher yang justru bertanya balik.
"Kan kita nanya pendapat abang, Bang Aldi kan kita tahu (sebagai) artis," kata pembawa berita itu.
"Kan abang (pembawa berita yang cowo) rakyatnya nih," ujar Aldi Taher.
"Bang Aldi pengen banget jadi perwakilan rakyat, apa yang abang akan perjuangkan untuk rakyat kalau begitu, untuk menjawab komisi ini. Abang ingin berjuang apa kalau misalkan kepilih kan?" tanya pembawa acara yang wanita.
Baca Juga: 6 Ragam Mie Ayam di Kendal yang Rasanya Sedap dan Gurih, Ini Alamatnya
"Modal bismillah, kalau pengen nanya mau ngapain, ya lihat saja nanti kerja saya. Oke bismillah saya mulai dengan Al Fatihah ya, yuk bareng-bareng yuk," kata Aldi Taher.
Sebelumnya, Aldi Taher ditanya oleh pembaca berita mengenai dirinya yang bisa nyaleg dari dua partai. Sebab, semestinya caleg itu hanya bisa diusung satu partai saja.
"Jadi itu menandakan Aldi Taher cinta semua partai di Indonesia. Tapi yang jelas, rezeki maut itu rahasia Allah. Kalau ditanya kenapa (nyaleg dari dua parpol) saya juga bingung mbak, jujur mbak," kata Aldi Taher menjawab.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI, ada 11 komisi dan bidangnya yang berada di DPR RI jika nantinya Aldi Taher terpilih sebagai anggota legislatif.
Baca Juga: Mantap! Berikut 8 Lokasi Mie Ayam di Purworejo yang Sedap dan Bikin Nagih, Berikut Lokasinya
- Komisi I: Bidang pertahanan, luar negeri, Komunikasi dan Informatika, dan Intelijen.
- Komisi II: Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.
- Komisi III: Bidang hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), dan keamanan.
- Komisis IV: Bidang Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelautan.
Baca Juga: BPNT Bulan Mei 2023 Kapan Cair ke Keluarga Penerima Manfaat?
- Komisi V: Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Pencarian dan Pertolongan.
- Komisi VI: Bidang Perdagangan, Koperasi UKM, BUMN, Investasi dan Standarisasi Nasional.
- Komisi VII: Bidang Energi, Riset dan Inovasi, Industri.
- Komisi VIII: Bidang Agama, Sosial, Kebencanaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga: Nikmat! Ini 8 Lokasi Soto di Blitar yang Nikmat Pol, Simak Alamatnya
- Komisi IX: Bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan.
- Komisi X: Bidang Pendidikan, Riset, Olahraga dan Kepariwisataan.
-Komisi XI: Bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, dan perbankan.***