PR DEPOK - Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengonfirmasi bahwa 20.455 calon jemaah haji telah diterbangkan ke tanah suci.
Terbagi ke dalam 53 kloter penerbangan, dan jumlah tersebut khusus jemaah haji tidak termasuk para petugas yang kloter.
Kemenag menyampaikan bahwa calon jemaah haji akan berada di Kota Madinah selama sembilan hari.
Menghimbau bahwa agar calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan selalu, karena cuaca sedang samgat ekstrim.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 29 Mei 2023: Pisces Uang Melimpah, Aquarius Dapat Teman Baru
“Bagi jamaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah juga bisa menunaikam shalat di hotel, untuk menghindari kelelahan,” kata Kepala Biro Perencanaan Kementrian Agama Ramdhan Harisman, PikiranRakyat-Depok.com dikutip dari Antara.
Ramdahan juga menyarankan agar jemaah selalu menggunakan alat pelindung diri bila keluar hotel, seperri payung, topi, kacamata.
Hal ini untuk menghindari teriknya cahaya matahari di tanah suci.
Kepala Biro Perencanaan Kementrian Agama juga menghimbau para jamaah untuk selalu mengunci kamar saat akan keluar hotel dan menitipkannya di resepsionis.
Himbauan tersebut ditujukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ramdhan juga menyarankan agar jemaah ketika keluar belanja harus menggunakan uang secukupnya.
Mengingat masih panjangnya waktu yang akan dilalui di tanah suci tersebut.
Petugas Penyelenggara Jamaah Haji menyampaikan pesan untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok ketika akan berpergian.
Baca Juga: Lezat! Ini 9 Lokasi Mie Ayam di Bondowoso yang Terkenal Enak dan Legendaris
Sampai saat ini, sudah ada 20 orang yang dirawat di Madinah, 13 orang dirawat di KKHI Madinah, sisanya di rumah sakit Arab Saudi di Madinah.***