PR DEPOK - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Presiden RI Joko Widodo yang akan melakukan cawe-cawe pada Pemilu 2024 itu sudah tepat dan benar.
Sebab, Presiden Jokowi mengaku melakukan itu semua untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Beliau sebagai pribadi juga adalah kader partai, maka cawe-cawenya Pak Jokowi dalam politik ini adalah sesuatu yang sudah tepat dan benar," kata Ferdinand Hutahaean dari Twitter @ferdinand_mpu yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 31 Mei 2023.
Ferdinand Hutahaean justru menilai jika Presiden diam, maka akan banyak pihak yang membelokkan demokrasi dan merubah bentuk negara.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Cek Status Penerima KJP Plus Tahap 1 2023 di kjp.jakarta.go.id Pakai NIK dan HP
"Bayangkan kalau demokrasi itu dari pihak-pihak yang ingin membelokkan arah jalan bangsa, yang ingin merubah bentuk negara kita, yang ingin mengubur Pancasila, dan presiden diam. Apa yang terjadi? presiden salah," katanya melanjutkan.
Maka, cawe-cawe ala Presiden Jokowi ini harus didukung, dan itu merupakan bentuk dalam melaksanakan sumpah jabatannya Jokowi.
"Pak Jokowi harus mendukung salah satu presiden, yang segaris dengan konstitusi, segaris dengan Pancasila, dan segaris dengan arah perjalanan bangsa kita untuk menjadi negara maju," ujar dia.
Lebih lanjut menurut Ferdinand Hutahaean, jika ada yang menolak dan mengkritik cawe-cawe ala Jokowi ini, maka sesungguhnya pihak tersebut sedang ketakutan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Juni 2023 untuk Aquarius, Gemini dan Pisces: Prestasi Baru akan Tercapai
"Jadi kalau ada yang menolak cawe-cawenya Pak Jokowi, mereka hanya sedang ketakutan dengan kekuatan politiknya Pak Jokowi," kata Jubir Kaum Nasionalis itu.
"Karena apa? cawe-cawenya Pak Jokowi kan, tidak memaksakan partai ini harus ini, partai itu harus itu, dan segala macamnya, tetapi cawe-cawenya Pak Jokowi adalah menyampaikan sikap politiknya, berdampaknya dan pemikirannya bahwa Indonesia harus seperti ini ke depan. Maka beliau berhak untuk menentukan sikapnya, mendukung siapa," ujarnya melanjutkan.
Menurutnya, presiden tidak boleh netral karena ini akan bahaya bagi masa depan bangsa dan negara.
"Presiden harus memastikan perjalanan arah bangsa kita sudah benar, jadi cawe-cawenya Pak Jokowi ini adalah sesuatu yang tepat dan benar. Kita harus dukung Pak Presiden untuk aktif dalam berdemokrasi," katanya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan cawe-cawenya yang dimaksud itu dalam arti positif. Ia juga mengaku tidak akan melanggar aturan dan undang-undang.***