Banyak Polemiknya, Teddy Gusnaidi Justru Sebut Wajib Hukumnya Jokowi Lakukan Cawe-cawe

31 Mei 2023, 19:59 WIB
Teddy Gusnaidi justru sebut wajib hukumnya Jokowi lakukan cawe-cawe. /YouTube Sekretariat Presiden

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti pernyataan Presiden RI Joko Widodo terkait akan melakukan cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara.

 

"Partai Garuda mengatakan bahwa Presiden Jokowi wajib cawe-cawe untuk kemaslahatan bangsa," kata dia dari Twitter @TeddGus yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 31 Mei 2023.

Menurutnya, cawe-cawenya Presiden ini tidak ada hal yang dilanggar berdasarkan konstitusi dan justru kewajiban.

"Sampai detik ini, tidak ada yang bisa menunjukkan ada pelanggaran jika Jokowi cawe-cawe di Pilpres 2024," ujar dia.

Baca Juga: Segera Login kjp.jakarta.go.id untuk Cek Nama Siswa Penerima KJP Plus Tahap 1 2023

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal senada dengan mengatakan bahwa cawe-cawe Jokowi ini sudah tepat dan benar.

"Beliau sebagai pribadi juga adalah kader partai, maka cawe-cawenya Pak Jokowi dalam politik ini adalah sesuatu yang sudah tepat dan benar," kata dia di Twitter @ferdinand_mpu.

Kata dia, jika Presiden diam, akan banyak pihak yang membelokkan membelokkan arah jalan bangsa.

"Bayangkan kalau demokrasi itu dari pihak-pihak yang ingin membelokkan arah jalan bangsa, yang ingin merubah bentuk negara kita, yang ingin mengubur Pancasila, dan presiden diam. Apa yang terjadi? presiden salah," katanya.

Baca Juga: Ramai Soal Marketplace Guru, Apa Artinya? Berikut Penjelasannya

Maka, sikap Jokowi ini harus didukung, karena merupakan bentuk dalam melaksanakan sumpah jabatannya sebagai presiden.

"Pak Jokowi harus mendukung salah satu presiden, yang segaris dengan konstitusi, segaris dengan Pancasila, dan segaris dengan arah perjalanan bangsa kita untuk menjadi negara maju," tuturnya.

"Jadi kalau ada yang menolak cawe-cawenya Pak Jokowi, mereka hanya sedang ketakutan dengan kekuatan politiknya Pak Jokowi," kata dia.

Kemudian, ada politisi PDIP Ruhut Sitompul yang juga turut membela Presiden Jokowi.

Baca Juga: Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Bagaimana Sejarahnya?

"Cawe-cawe maksud yang positif, sangat baik," kata dia di Twitter @ruhutsitompul.

"Eh karena yang melihat dari sudut yang negatif, ya jadi kebakaran jenggot, mereka itu adalah kadrun dan barisan sakit hati," katanya melanjutkan.

Maksud cawe cawe Jokowi itu, menurutnya, untuk menjaga hasil kerja keras Jokowi selama menjadi Presiden.

"Harus dijaga dan dilanjutkan, begitu juga secara tegas yang antitesa harus dikalahkan Tuhan Memberkati," tuturnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Twitter @TeddGus

Tags

Terkini

Terpopuler