Hewan Ternak di Pasar Hewan Ciwareng Diperiksa, Cegah Penyakit LSD

3 Juni 2023, 08:36 WIB
Dinas Peternakan Purwakarta memperketat hewan ternak yang masuk ke Pasar Hewan Ciwareng untuk mencegah penyakit LSD.* /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim/

PR DEPOK - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sedang mengintensifkan pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk ke Pasar Hewan Ciwareng sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD) yang semakin merajalela.

 

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Siti Ida Hamidah, mengungkapkan bahwa kasus penyakit LSD pertama kali terdeteksi pada tanggal 6 Februari 2023, di pos pemeriksaan sebelum hewan ternak memasuki Pasar Hewan Ciwareng.

Hasil pemeriksaan tersebut mengungkapkan dua ekor sapi dan satu ekor kerbau positif terjangkit penyakit LSD.

Ida menjelaskan bahwa jumlah hewan ternak sapi yang terinfeksi penyakit LSD masih tergolong kecil dibandingkan dengan total populasi sapi di Purwakarta yang mencapai 13.808 ekor.

Baca Juga: KJMU Tahap 1 2023 Sudah Cair! Simak Syarat Penerima dan Besaran Bantuan per Bulan untuk Mahasiswa

Disamp[aikan Ida, bahwa kami tidak ingin penyakit LSD menyebar ke hewan ternak lainnya. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan ketat terhadap seluruh lokasi peternakan sapi dan pasar hewan di Purwakarta, agar penyakit ini dapat dikendalikan sepenuhnya.

"Namun kami tidak ingin penyakit LSD menjangkiti sapi-sapi lain. Jadi kami akan terus melakukan monitoring dan kontrol ketat terhadap semua lokasi ternak sapi dan semua pasar hewan di Purwakarta, sehingga penyakit itu benar-benar bisa teratasi," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

 

Hingga saat ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta mencatat bahwa sebanyak 972 ekor sapi dan kerbau telah divaksinasi untuk melawan penyakit LSD. Dari jumlah tersebut, terdapat 960 ekor sapi dan 12 ekor kerbau.

LSD adalah penyakit kulit yang menular yang disebabkan oleh virus lumpy skin disease. Hewan ternak yang terinfeksi LSD mudah dikenali dari perubahan fisiknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Sabtu, 3 Juni 2023: Ada Tawaran Kerja Impian untuk Kamu!

Salah satu gejalanya adalah adanya benjolan keras seperti cacar di kulit, terutama di daerah perut, leher, dan punggung hewan tersebut.

Dalam upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta bekerja sama dengan peternak setempat dan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi hewan ternak.

 

Selain itu, mereka juga melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

Melalui langkah-langkah proaktif ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta berharap dapat mengendalikan dan memberantas penyakit LSD secara efektif, menjaga kesehatan hewan ternak, dan melindungi industri peternakan serta kesejahteraan peternak di wilayah tersebut.

Baca Juga: Resmi Keluar dari PSG, Sergio Ramos: Saya akan Menghadapi Tantangan Baru

Diketahui bahwa Dinas peternakan adalah merupakan sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan sektor peternakan di suatu wilayah atau negara.

Tugas utama dari Dinas Peternakan adalah meningkatkan produksi, kualitas, dan kesehatan hewan ternak, serta mempromosikan kemajuan dalam bidang peternakan.

 

Berikut adalah beberapa fungsi dan tugas yang dilakukan oleh Dinas Peternakan, yang wajib diketahui, diantaranya:

1. Pengaturan kebijakan

Baca Juga: Di Balik Jeruji Besi, Ferdy Sambo Tulis Surat untuk Sang Anak, Harapan Bisa Berkumpul Kembali

Dinas Peternakan mengembangkan kebijakan dan regulasi terkait dengan peternakan, termasuk pemeliharaan hewan, pakan ternak, keamanan pangan, dan kesehatan hewan. Mereka juga dapat mengawasi dan menegakkan kepatuhan terhadap peraturan tersebut.

2. Peningkatan produksi

Salah satu fokus utama Dinas Peternakan adalah meningkatkan produksi peternakan, baik dalam hal jumlah hewan ternak maupun kualitasnya.

 

Mereka dapat memberikan pelatihan kepada peternak, menyediakan bantuan teknis, dan mendorong penggunaan teknologi modern dalam usaha peternakan.

3. Kesehatan hewan

Baca Juga: Serba-serbi Pernikahan Pangeran Hussein, Tak Kalah Meriah dengan Kerajaan Inggris

Dinas Peternakan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan hewan ternak. Mereka dapat melakukan program vaksinasi, pengendalian penyakit hewan, dan pemantauan terhadap penyakit menular.

Dalam situasi wabah penyakit hewan, Dinas Peternakan juga akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan.

4. Pemasaran dan promosi

 

Dinas Peternakan dapat membantu peternak dalam pemasaran produk ternak mereka, baik di pasar lokal maupun internasional. Mereka dapat memberikan informasi tentang pasar, membantu dalam sertifikasi produk, dan mempromosikan produk peternakan secara keseluruhan.

Baca Juga: Gelar Silaturahmi, Pertemuan PDIP dan PAN Hasilkan Kesepakatan, Nama Capres Ganjar Ikut Diseret

5. Pengembangan teknologi

Dinas Peternakan dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi peternakan. Mereka bekerja sama dengan institusi penelitian untuk mengembangkan inovasi baru dalam pemeliharaan hewan ternak, penggunaan pakan, reproduksi, dan manajemen peternakan secara umum.

6. Pengawasan dan penegakan hukum

 

Dinas Peternakan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap praktik-praktik peternakan yang melanggar peraturan dan standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Karim Benzema Dipantau Klub Liga Arab, Carlo Ancelotti Langsung Buka Suara

Mereka dapat melakukan inspeksi, mengeluarkan sanksi, dan melakukan tindakan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran.

Fungsi dan tugas Dinas Peternakan dapat bervariasi di setiap negara, tergantung pada sistem pemerintahan dan kebijakan nasional yang berlaku.

Namun, secara umum, mereka berperan penting dalam mengembangkan dan memajukan sektor peternakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kesehatan hewan ternak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler