PR DEPOK - Bakal calon wakil presiden (cawapres) akan segera dideklarasikan Anies Baswedan, dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Menurut Willy Aditya, selaku Ketua DPP Partai Nasdem, tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, sudah menetapkan satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies, sebagai calon presiden yang diusung KPP.
“Cawapres sudah kami putuskan di tim delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim ke Susilo Bambang Yudhoyono,” ucap Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jum’at, 3 Juni 2023, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
“Hari ini ke Bapak Surya Paloh dan nanti dijadwalkan ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf Al-Jufri,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Soto di Solo Enak dan Murah, Wajib Dicoba!
Tim delapan KPP terdiri dari Sugeng Suparwoto, dan Willy Aditya berasal dari Partai Nasdem, Sohibul Iman, dan Al-Muzammil Yusuf berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman Suryanegara berasal dari Partai Demokrat. Sementara pihak Anies Baswedan, diwakili Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.
Willy mengatakan hasil dari tim delapan tersebut, dilaporkan Anies Baswedan kepada para petinggi partai politik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK),” ucap Willy.
Lebih lanjut, Willy tidak membeberkan siapa kandidat cawapres terpilih, yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan, apakah berasal dari koalisi atau luar koalisi.
Baca Juga: Tak Usah Takut Kelewatan, Seleksi Kartu Prakerja 2023 Buka Dua Minggu Sekali Mulai Juni 2023
Di sisi lain, Anies Baswedan mengatakan bahwa proses penggodokan cawapres sudah berjalan.
“Pada waktunya nanti diumumkan, dalam waktu dekat akan bertemu presiden PKS dan Habib Salim,” katanya.
Terkait pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Anies hanya mengatakan sebagai bentuk silaturahmi, dan melihat tahap akhir pembangunan museum.
“Tentu diskusi politik, diskusi banyak hal, bukan hanya satu tema saja,” ucapnya.
Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Praktis, Cocok untuk Disajikan Setelah Perayaan Idul Adha 2023
Sebagai informasi, bahwa pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan, pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres yang diusulkan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoLeh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Atau bisa juga, pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***