Transformasi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Tantangan Menuju Kemajuan Sejati

6 Juni 2023, 09:37 WIB
Berikut janji dan transformasi Anies Bawedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tantangan menuju kemajuan sejati.* /ANTARA/Reno Esnir/

PR DEPOK – Anies Baswedan, seorang akademisi yang berpengalaman di bidang pendidikan, telah melalui perjalanan politik yang menarik sebelum mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.

 

Meskipun diusung oleh Partai NasDem, perjalanan politiknya tidak lepas dari sorotan kritik. Terutama saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022, Anies Baswedan sempat dinilai hanya melakukan "kosmetik" terhadap Jakarta.

Sebelum memasuki dunia politik, Anies Baswedan telah membuktikan kompetensinya dengan mengemban jabatan sebagai Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.

Namun, ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beberapa anggota DPRD seperti William Aditya Sarana menganggap kinerjanya hanya sebatas perubahan visual yang tidak signifikan.

Baca Juga: Jakarta Fair 2023 Dibuka Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Jam Buka Tutup Pekan Raya Jakarta Kemayoran

William menyatakan dan melihat bahwa tidak ada program pembangunan Jakarta yang signifikan. Semua hanya terkesan cantik secara kosmetik untuk menyembunyikan program yang minim ini.

"Kami bisa menyimpulkan tidak ada program pembangunan Jakarta yang signifikan. Hanya sifatnya kosmetik-kosmetik yang cantik untuk menyembunyikan program yang tidak signifikan ini," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran-Rakyat.com, pada Selasa, 6 Juni 2023.

 

Beberapa hal yang menjadi sorotan terkait kinerja Anies Baswedan adalah kurangnya transparansi anggaran, kegagalan menangani banjir, stagnasi program uang muka (DP) rumah nol persen, lambatnya pembangunan fase lanjutan LRT Jakarta, dan minimnya dukungan untuk Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

Meskipun kritik terhadap kinerjanya terdengar cukup tajam, tak dapat dipungkiri bahwa Anies Baswedan juga memiliki pencapaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Baca Juga: Temui Joan Laporta, Ayah Lionel Messi ingin Anaknya Kembali ke Barcelona Juni ini

Namun, beberapa janji dalam RPJMD tersebut ternyata tidak terlalu baik dalam capaiannya, seperti:

- Normalisasi sungai: 0 persen.
- Naturalisasi sungai: 0 persen.
- Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0 persen.

 

- Pembangunan LRT melalui kerjasama dengan Badan Usaha: 0 persen.
- Pembangunan infrastruktur teknologi dalam kota: 0 persen.
- Pembangunan "Science Park": 0 persen.

- Pemipaan air bersih SPAM Jatiluhur: 0 persen.
- "Electronic Road Pricing" (ERP): 0 persen.
- Peningkatan fasilitas "Park & Ride": 0 persen.

Baca Juga: Terkait Cawapres Anies, Pengamat: Hanya Karena Memilih Warga Nahdliyin, Belum Tentu Menang, Jangan Abaikan...

- Taman Pintar: 0 persen (dari target 175 lokasi).
- Rumah dengan DP 0 Rupiah: hanya 1 persen dari target 232.214 unit.
- Rumah aman: hanya 1,5 persen dari target 267 unit.
- Dukungan untuk wirausahawan OK OCE: hanya 3 persen dari target 200.000 orang.

Meskipun terdapat kekurangan dalam pencapaian tersebut, Anies Baswedan telah memberikan perubahan yang tidak dapat diabaikan.

 

Sebagai seorang pemimpin, dia harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sementara kritik membanjiri kinerjanya, ada aspek-aspek positif yang perlu dicermati.

Dengan kepemimpinan Anies Baswedan, Jakarta telah mengalami transformasi visual yang cukup signifikan. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, perbaikan infrastruktur dan revitalisasi kawasan telah menjadi tonggak penting dalam perubahan kota ini.

Baca Juga: 6 Soto Favorit di Banjarmasin, Lengkap dengan Lokasi dan Jam Bukanya

Tantangan yang dihadapi Anies Baswedan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta mungkin memberikan pembelajaran berharga baginya dan bagi calon-calon pemimpin lainnya. Dalam mencapai kemajuan yang nyata, diperlukan waktu, kesabaran, dan rencana aksi yang solid.

Dalam perjalanan politik Anies Baswedan, perubahan kosmetik mungkin hanyalah langkah awal menuju kemajuan yang lebih besar.

 

Masa depan politiknya tetap menjadi misteri, tetapi satu hal yang pasti, pengalaman ini akan membentuknya menjadi pemimpin yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler