PR DEPOK – Jumat, 9 Juni melalui kanal resmi YouTube-nya, Kaesang akhirnya menjawab keresahan publik akhir-akhir ini terkait pencalonan dirinya sebagai Walikota Depok untuk periode 2024-2029.
Seperti telah diketahui, pencalonan Kaesang sebagai calon Walikota Depok ramai dibicarakan setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang Baliho yang bertuliskan “PSI menang, Walikota Kaesang” di kawasan Margonda, Kota Depok.
PSI yakin Kaesang mampu membawa perubahan bagi kota Depok, meskipun hingga berita ini diturunkan, anak bungsu presiden Joko Widodo itu belum resmi menjadi kader partai maupun menyatakan diri untuk bergabung ke dalam sebuah partai.
Presiden Joko Widodo pun memberikan kebebasan pada anak-anaknya untuk memilih jalan politiknya masing-masing.
Baca Juga: Dijamin Bikin Ngiler! Ini 6 Daftar Warung Bakso Sedap di Magetan, Cek Jam Bukanya di Sini
“Mereka sudah punya keluarga sendiri harus bertanggung jawab, memutuskan sendiri, dan saya enggak akan ikut-ikut,” ucapnya.
Kaesang Pangarep pernah terlihat mengenakan kaus bergambar wajah ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto di sebuah acara podcast. Beberapa kalangan mengira ada kaitannya dengan sikap politik keluarga presiden Joko Widodo yang dekat dengan Menteri Pertahanan RI itu sehingga memunculkan spekulasi bahwa Kaesang akan merapat ke Gerindra.
Di lain kesempatan, Kaesang pun sempat mengenakan kaus bertuliskan “PSI partainya orang biasa biasa dan bukan siapa siapa” saat bertemu dengan Giring Ganesha, ketua umum PSI, pada acara Podkaest Sang, kanal podcast milik Kaesang. Pada acara tersebut Giring Ganesha memberikan kaus tersebut kepada Kaesang yang sedang mengenakan setelan kemeja putih.
Baca Juga: Tiket FIFA Match Day: Indonesia Vs Palestina Berhasil Habis Terjual
Setelah pertemuan keduanya tersebut belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Kaesang maupun PSI terkait pengkaderan. Namun, PSI melalui akun resmi Twitter-nya menyatakan bahwa PSI tak masalah jika Kaesang pakai kaus PSI, tapi memilih PDI-P.
Di sisi lain, sejumlah politisi senior PDI-P seperti Hasto Kristanto, FX Rudy hingga Puan Maharani menyatakan harapannya bahwa Kaesang dapat bergabung dengan partai yang sama seperti presiden Joko Widodo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming.
Di tengah semua spekulasi dan harapan dari berbagai kalangan, video terbaru Kaesang di kanal resmi YouTube-nya yang berjudul “Klarifikasi. Saya Buka Suara” seperti memberikan sinyal kuat ke partai apa Kaesang akan berlabuh.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Soto Terenak di Jogja, Catat Lokasinya
Di akhir video YouTube-nya Kaesang berujar, “…Insyaallah, dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama, mohon dukungannya. Merdeka!” Seperti yang telah diketahui oleh umum “salam merdeka” lekat dengan salam yang lebih sering diucapkan di kalangan anggota PDI-P dibandingkan dengan partai lainnya.
Terlepas dari pilihan partainya, Kaesang nampaknya harus berusaha lebih keras untuk dapat dicalonkan. Menurut aturan KPU, ia harus mendapatkan setidaknya dukungan dari 20 persen dari total 50 kursi di DPRD kota Depok untuk dapat dicalonkan sebagai walikota. Saat ini partai yang sudah memberikan dukungan penuh kepadanya hanyalah PSI yang memiliki 1 kursi di DPRD kota Depok atau 2 persen dari total keseluruhan jumlah yang dibutuhkan.***