Disebut Maksa Minta AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Orang Demokrat: Syahroni Asbun!

10 Juni 2023, 21:03 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana. /

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menanggapi pernyataan Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni perihal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.

Panca menilai Sahroni asal berbicara, karena dalam video yang diunggahnya itu Sahroni mengatakan bahwa Demokrat memaksa agar Ketua Umum Demokrat AHY menjadi cawapres untuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Sahroni asbun. Mana pernah Demokrat maksa harus AHY cawapres Anies," kata Panca dari Twitter @panca66 yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Cuitan Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 11 Juni 2023: Kerjaan Leo akan Dihargai Atasannya, Virgo akan Buat Rencana Indah

Ia pun meminta Sahroni untuk bertanya ke tim kecil Koalisi Perubahan yang dinaungi oleh NasDem, Demokrat dan PKS.

Menurutnya, Demokrat tidak pernah memaksa agar AHY menjadi cawapres Anies. Namun, mereka memaksa agar Anies segera umumkan cawapresnya siapapun yang akan diusung itu.

"Silakan tanya ke Anies dan tim kecil. Maksa Anies harus segera umumkan cawapresnya iya. Tapi terserah Anies!" ujar dia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok Minggu, 11 Juni 2023: Nikmati Keajaiban Tak Terduga

Diketahui, Ahmad Sahroni dalam potongan video yang diunggah Panca menyebut bahwa pihak Demokrat memaksa agar AHY menjadi cawapres Anies.

"Iya, mereka maksa pokoknya, untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni dalam video tersebut.

Cuitan Panca pun mendapat komentar beragam dari warganet.

Baca Juga: Serial “Bloodhound” Tetap Menayangkan Kim Sae Ron, Simak Informasinya

"Ini kenapa koalisi perubahan @PDemokrat @NasDem @PKSejahtera kader-kadernya pada ribut di luar ya? Katanya solid, jangan-jangan benar apa yang dikatakan prof @mohmahfudmd bisa jadi gagal karena kader-kader internal," kata @veyex02.

"Gua penasaran kalau mas AHY tidak jadi cawapres yang inkrah terus mau jadi apa di koalisi ya?? ahhh sudahlah," ujar @Partikellirs.

"Kalian kok kayak anak kecil, sudah koalisi (berumah tangga) tapi soal-soal kecil diumbar dan diceritakan ke tetangga," tulis @ne_deteur.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Sate Maranggi Legit dan Gurih di Karawang, Ini Alamat Lengkapnya

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief sudah lebih dulu meminta agar Anies segera mengumumkan cawapresnya pada bulan Juni ini.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menilai, permintaan Demokrat ini terkesan mendesak dan mengancam. Terlebih, jika AHY tak dipilih jadi cawapres Anies, Demokrat diduga akan hengkang dari Koalisi Perubahan.

Ucapan Ahmad Ali pun kembali dikomentari oleh Andi Arief. Ia mempertanyakan, apakah NasDem akan keluar dari koalisi jika Anies nantinya memilih AHY.

Baca Juga: Daftar 5 Tempat Soto Enak dengan Rating Tinggi di Kulon Progo, Cek Disini Alamatnya

"Menurut Mat Ali gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi, bisa membuat kita berbalik tanya: pada Mat Ali, jika Anies memilih AHY, apakah Nasdem akan cabut dari koalisi?" kata Andi Arief di Twitter @Andiarief_.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler