PR DEPOK - Ayah David Ozora yakni Jonathan Latumahina, hadir di persidangan lanjutan Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 13 Juni 2023.
Kehadiran Jonathan Latumahina memberikan kesaksiaan terhadap David Ozora sebagai korban penganiayaan terdakwa Mario Dandy.
Dalam kesaksiaanya, Jonathan Latumahina menjelaskan kondisi David Ozora setelah mengalami penganiayaan yang dilakukan terdakwa Mario Dandy CS.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Soto yang Enak dan Seger di Kota Cimahi, Catat Lokasi dan Jam Bukanya
Kepada Majelis Hakim, Jonathan Latumahina menuturkan bahwa David Ozora mengalami amnesia atau lupa ingatan.
"Paling sederhana panggil saya Mas," ujar Jonathan Latumahina, di PN Jaksel.
Ayah David Ozora mengaku dipanggil Mas oleh anaknya sendiri. Hal itu merupakan salah satu dampak dari penganiayaan yang dilakukan terdakwa.
Baca Juga: Kunjungilah 5 Sate Ternikmat yang Terletak di Kendari, Bisa Bikin Nagih
Menurut Jonathan, David Ozora sudah kembali ke sekolah guna membantu perkembangan kognitifnya.
"Atas usulan dokter Tatang, ini harus sekolah untuk membantu kognitifnya agar dia bisa bersosialisasi. Saya sampaikan ke pihak sekolah tetapi dengan previllage," ujarnya.
Maskud dari previllage yakni adanya bantuan dari pihak sekolah jika David Ozora mengalami beberapa hambatan. Seperti diizinkan untuk menggunakan toilet guru.
Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 2 dan BPNT Juni 2023, Ini Syarat dan Cara Daftar di DTKS
"David boleh menggunakan kamar mandi guru untuk buang air, karena kalau memakai kamar mandi siswa terlalu jauh jaraknya, kalau memakai kamar mandi guru itu sebelah kelas dia," tuturnya.
Menuruh Jonathan, David Ozora belum bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
"David mengalami amnesia, Saudara ada gak gurunya sampaikan ini bisa ikuti pelajaran?" Tanya Majelis Hakim.
"Gak bisa," jawab Jonathan.
Jonathan menegaskan anaknya berkembang dalam hal sosialisasi, namun dalam segi rasa amnesia yang diderita belum sembuh secara maksimal.***